tirto.id - Ponsel pintar terbaru OPPO dari lini Reno, akan masuk Indonesia setelah Lebaran, antara akhir bulan Mei atau sekitar Juni 2019.
Estimasi tersebut disampaikan oleh Manajer Humas OPPO Indonesia, Aryo Medianto, saat memperkenalkan F11 Pro Avengers pada konsumen Yogyakarta, Rabu (1/5/2019), di Mokka Coffee Cabana, Hartono Mall, Yogyakarta.
Aryo mengatakan, butuh waktu untuk memboyong Reno ke Indonesia, lantaran saat ini masih dalam proses produksi.
"Kami mengikuti timeline [produksi] pabrik. Tergantung pertimbangan [untuk waktu perilisan] bisa [akhir] Mei bisa Juni, yang jelas setelah lebaran," ujar Aryo kepada Tirto.
Mengenai Reno, perangkat ini telah debut global di Cina, dalam sebuah acara peluncuran di Beijing pada 10 April lalu. OPPO merilis Reno dalam dua varian, yakni Reno 10x Zoom dan Reno reguler.
Di Cina, OPPO membanderol Reno reguler dengan harga 2.999 yuan atau sekitar Rp6,3 juta untuk varian terendah, 6GB + 128GB. Sementara Reno 10x Zoom, dijual dengan harga 3.999 yuan atau Rp8,4 juta untuk varian yang sama (kurs Rp2.118).
Aryo mengatakan, OPPO akan memboyong varian Reno tertinggi ke Indonesia, yaitu dengan kombinasi memori RAM + ROM paling lapang, 8GB + 256GB.
"[Reno] yang masuk ke sini [Indonesia] adalah varian tertinggi. Jika cuma 6GB + 128GB [kapasitas RAM + ROM], kan sudah ada F11 Pro, jadi buat apa [varian terendah], yang masuk yang paling tinggi," kata Aryo.
Terkait harga, Aryo enggan mengungkap banderol Reno 10x Zoom maupun versi reguler, saat dipasarkan di Indonesia. Ia hanya berujar, harganya tak beda jauh dengan perangkat serupa yang telah diluncurkan di Cina pada bulan lalu.
"Harga tergantung bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari Cina," kata Aryo.
Sebelumnya, Aryo pada pertengahan Maret lalu menegaskan bahwa Reno adalah lini baru dari perangkat OPPO. Reno bukan layaknya Realme, yang berposisi sebagai merek baru, seperti santer dikabarkan oleh media pada saat itu.
"Reno bukan merek baru, tapi, lini baru di bawah OPPO," katanya kepada Antara pada 14 Maret 2019.
Munculnya lini baru Reno ini, menurut Aryo, sebagai upaya perampingan smartphone OPPO, lantaran perusahaan tak ingin menjual banyak seri. Sebagai informasi, Reno merupakan peleburan dari lini F dan lini R.
"Kami hanya akan meluncurkan tiga seri [smartphone] di pasaran, yaitu seri Find, seri Reno, dan seri A. Kami tidak ingin menjual terlalu banyak seri ponsel yang membingungkan konsumen," jelas Aryo pada 10 April 2019, dikutip Antara.