tirto.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan menginformasikan bahwa operasi mata tahap kedua Novel Baswedan di salah satu rumah sakit di Singapura akan dilakukan pada Sabtu (21/10/2017) mendatang.
"Iya tanggal 21 nanti. Nanti baiknya kan dokter yang lebih paham, saya tidak bisa memastikan," kata Basaria di gedung KPK, Jakarta, Senin (9/10/2017).
Basaria juga belum bisa memastikan kapan penyidik KPK tersebut akan kembali lagi ke Jakarta.
"Kami tunggu, itu belum ada kepastiannya sampai beliau benar-benar pulih, baru nanti kami kabarkan," kata Basaria.
Ia pun mengharapkan Novel dapat bertugas kembali di KPK setelah menjalani dua tahap operasi mata di Singapura itu.
"Iya kami harapkan kalau secara fisik sudah bisa. Kalau matanya sudah bagus ya tentu kami harapkan," ucap Basaria, seperti diberitakan Antara.
Operasi mata Novel Baswedan tahap pertama di Singapura telah dilakukan pada 17 Agustus 2017.
Sementara itu, terkait pengungkapan kasus penyerangan terhadap Novel, Febri menyatakan lembaganya belum menerima informasi lebih lanjut dari Kepolisian.
"Untuk penyerangan terhadap Novel Baswedan, kami belum menerima informasi lebih lanjut perkembangan berikutnya terkait dengan pencarian siapa pelaku penyerangan itu tentu saja sampai saat ini kami masih menunggu," tuturnya.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto pada akhir September lalu mengatakan, baik Mabes Polri maupun Polda Polda Metro Jaya, sudah berusaha keras menuntaskan kasus penyiraman ini. Namun, belum banyak perkembangan.
Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai salat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya.
Mata Novel pun mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017.
Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP-elektronik (e-KTP).
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri