tirto.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta agar seluruh pegawai dan pejabat di kementeriannya untuk mencegah penyebaran Covid-19 saat bekerja di kantor. Salah satu contoh tindakan pencegahan Covid-19 adalah menyarankan tidak menggunakan air conditioner (AC) selama berada di dalam ruangan dan lebih baik membuka jendela.
"Jika di dalam ruangan tidak perlu pakai AC. Kalau mau pakai AC sebelumnya yang lain-lain, seperti ventilasi dibuka supaya terjadi aliran udara keluar. Kemudian buka gorden yang banyak supaya sinar matahari masuk, karena sinar matahari akan membunuh protein RNA yang ada di virus Covid-19," ujar Tito di Jakarta, Senin (27/7/2020).
Saat melantik pejabat eselon I Kemendagri hari ini, Tito mengingatkan makin banyaknya klaster penyebaran COVID-19 di perkantoran. Sama seperti kantor swasta dan kantor pemerintahan lainnya, Kemendagri sudah menerapkan Work From Office (WFO) atau bekerja di kantor.
Untuk itu, Tito meminta pejabat eselon I dan II di Kemendagri untuk betul-betul memberikan pemahaman kepada stafnya tentang mencegah penyebaran Covid-19 seperti proses penularan lewat aerosol hingga upaya membunuh virus tersebut.
Tito pun meminta agar konsep protokol kesehatan diterapkan seperti pegawai kantor harus duduk berjarak hingga mengatur waktu bekerja.
Tito juga mengatakan potensi penularan yang paling rawan berasal dari objek, barang atau benda yang dipegang oleh orang yang telah tertular virus.
Ia meminta agar para pejabat untuk tidak memegang area mata atau hidung sehabis memegang benda di ruang publik dan belum mencuci tangan. Kemudian, ia pun meminta agar pejabat tetap menggunakan masker.
"Jadi tolong ingatkan betul tetap pakai masker, kecuali sendirian di ruangan. Tapi kalau rapat upayakan tetap pakai masker walaupun jaga jarak, sinar matahari masuk, AC misalnya dimatikan, itu akan sangat banyak membantu, dan jangan lupa siapkan sabun cuci tangan di mana-mana, juga hand sanitizer. Ini perlengkapan perorangan tiap-tiap personel," tutur Tito.
Mantan Kapolri itu mengharapkan kebiasaan baru ini benar-benar diterapkan sehingga Kemendagri tidak menjadi klaster penularan Covid-19.
"Saya mengharapkan betul supaya disampaikan dan berdoa supaya Kemendagri ini tidak terjadi penularan Covid-19 atau jadi klaster baru, karena bagaimana kita akan bicara keluar tentang penanganan Covid kalau kantor Kemendagri sendiri tidak bisa menjadi contoh," ujarnya.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto