Menuju konten utama

Nyepi 2022: Penyeberangan ke Bali dari Jawa & Lombok Ditutup

Penutupan sementara operasional di lintasan yang menghubungkan Jawa, Bali dan Lombok mulai dari Kamis (3/3/2022) hingga Jumat (4/3/2022).

Nyepi 2022: Penyeberangan ke Bali dari Jawa & Lombok Ditutup
Sebuah truk memasuki kapal fery untuk menyeberang ke Jawa saat dimulainya penyekatan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Kamis (6/5/2021). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/hp.

tirto.id - Layanan penyeberangan dari dan menuju ke Pulau Bali, yakni lintasan Ketapang-Gilimanuk dan Lembar-Padangbai ditutup sementara pada saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944 yang jatuh pada hari ini, Kamis (3/3/2022).

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan penutupan layanan penyebrangan dilakukan untuk menghormati umat Hindu di Pulau Bali yang sedang melaksanakan Catur Brata Nyepi.

"Penutupan sementara aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang mulai Kamis (3/3/2022) pukul 00.00 WIB hingga Jumat (4/3) pukul 05.00 WIB. Sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk mulai Kamis (3/3/2022) pukul 01.00 WITA hingga Jumat (4/3/2022) pukul 06.00 WITA," jelas Shelvy dalam keterangan resmi, Rabu (2/3/2022).

Selanjutnya, penutupan juga dilakukan dari Pelabuhan Padangbai, Bali dan Pelabuhan Lembar, Lombok pada Kamis (3/3/2022) mulai pukul 06.00 WITA hingga Jumat (4/3/2022) pukul 06.00 WITA.

Penutupan sementara operasional di lintasan yang menghubungkan Jawa, Bali dan Lombok akan dilakukan mulai Kamis (3/3/2022) selama kurang lebih 29 jam dan akan kembali beroperasi normal pada Jumat (4/3/2022).

Terkait layanan dan operasional selama Nyepi, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang dan Lembar telah mengintruksikan kepada operator pelayaran yang beroperasi di kedua lintasan tersebut untuk menyosialisasikan penutupan sementara aktivitas penyeberangan kepada penumpang.

Namun, ASDP telah mengantisipasi lonjakan kendaraan di kedua lintasan tersebut dengan menyiagakan armada secara maksimal serta pengaturan waktu berlayar dan sandar. Untuk di Ketapang-Gilimanuk, ASDP mengoperasikan sekitar 28 unit kapal per harinya dari total 52 unit kapal yang disiagakan.

Antisipasi juga dilakukan di Pelabuhan Padangbai, dimana tetap disiagakan 3 unit kapal untuk pelayanan darurat dari total 26 kapal yang beroperasi di lintasan Padangbai - Lembar.

"Kami minta masyarakat yang akan menyeberang di periode Libur Hari Raya Nyepi akhir pekan ini tetap mematuhi aturan baik reservasi tiket, syarat perjalanan selama pandemi Covid-19 sesuai SE, dan penerapan prokes," ujar dia.

Baca juga artikel terkait NYEPI 2022 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Bayu Septianto