Menuju konten utama

2016, PAD Pasar Surakarta Ditargetkan Naik Rp 1 Miliar

2016, PAD Pasar Surakarta Ditargetkan Naik Rp 1 Miliar

tirto.id -

Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Pemkot Surakarta, Subagiyo optimistis target pendapatan asli daerah (PAD) yang dipungut tahun 2016 akan mengalami kenaikan hingga Rp 1 miliar. Hal tersebut diungkapkan Subagiyo di Solo pada Jumat (15/3/2016).

"Target tahun lalu sebesar Rp13 miliar dan bisa dicapai 93 persen dan target tahun 2016 naik menjadi Rp14 miliar," katanya.

Target PAD tersebut akan didapatkan dari 40 pasar yang tersebar di wilayah tesebut, termasuk dari Pasar Singosaren.

Pasar Singosaren sebelumnya memiliki masalah terkait pemegang surat hak penempatan (SHP) yang tidak menggunakan kiosnya namun disewakan kepada orang lain.

"Ya, dari 254 kios hampir 90 persen kios disewakan kepada orang lain," ungkapnya.

Untuk menyelesaikan persoalan tersebut kini Pemkot Surakarta melakukan pembentukan tim sesuai perintah dari Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

Tim tersebut terdiri atas Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Inspektorat, DPP, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA), serta Komisi III DPRD. Tak hanya itu, Pemkot juga melibatkan Kepolisian ke dalam tim tersebut.

"Kami bentuk tim untuk mengkaji permasalahan di Pasar Singosaren. Tim ini nantinya akan melihat duduk perkara yang terjadi antara pedagang dan pemilik Surat Hak Penempatan (SHP)," katanya.

Ia mengatakan ada sewa menyewa kios yang dilakukan pemilik SHP resmi tanpa sepengetahuan DPP. Jika merujuk pasal 35 Perda 2010 tentang Pasar Tradisional, maka pedagang dilarang memindah tangankan SHP ke pihak lain. (ANT)

Baca juga artikel terkait PAD atau tulisan lainnya

Reporter: Rima Suliastini