Menuju konten utama

Nonton Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu 2 Episode 20 Sub Indo

Temukan link nonton Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu 2 episode 20 sub Indo dan baca spoiler lengkap anime Tsukimichi: Moonlit Fantasy Season 2 di sini.

Nonton Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu 2 Episode 20 Sub Indo
Anime Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu Season 2. FOTO/myanimelist.net/

tirto.id - Nonton Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu Season 2 episode 20 dengan subtitle bahasa Indonesia (sub Indo) dapat dilakukan pada Senin, 20 Mei 2024 pukul 22.00 WIB. Tayangan tersebut bisa disaksikan secara streaming melalui situs nonton anime legal BStation atau Bilibili TV. Jadwal tayang dan rilis episode terbaru anime dengan judul lain Tsukimichi: Moonlit Fantasy Season 2 itu dapat berubah sewaktu-waktu.

Anime Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu Season 2 episode 20 akan membawa judul "Bedebah yang Menjijikan". Episode terbaru Tsukimichi: Moonlit Fantasy Season 2 sepertinya akan menampilkan Raja yang meminta Kamar Dagang Kuzunoha untuk menyelamatkan Ibu Kota Kerajaan.

Anime Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu 2nd Season, Tsukimichi: Moonlit Fantasy Season 2, atau 月が導く異世界道中 第二幕 telah tayang mulai 8 Januari 2024. Anime garapan Studio J.C.Staff tersebut direncanakan rilis dalam 25 episode. Berikut ini beberapa dubber yang mengisi suara karakter dalam anime Tsukimichi: Moonlit Fantasy Season 2:

  • Makoto Misumi oleh Natsuki Hanae
  • Tomoe oleh Ayane Sakura
  • Mio oleh Akari Kitou
  • Shiki oleh Kenjirou Tsuda
  • Eris oleh Minami Tanaka
  • Ema oleh Saori Hayami
  • Sofia Bulga oleh Miyuki Sawashiro
  • Beres oleh Shinpachi Tsuji
  • Hibiki Otonashi oleh Ai Kakuma
  • Tomoki Iwahashi oleh Ryouhei Arai

Prediksi Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu 2 Episode 20

Episode 19 sebelumnya dibuka dengan Makoto, Tomoe, Mio, dan Shiki yang melihat keadaan para murid. Mereka terlihat begitu kelelahan karena menerima fakta, banyak teman-teman siswa yang menjadi mutan.

Makoto: "Sepertinya para murid kelelahan."

Mio: "Karena banyak muncul mutan di antara para siswa hingga memancing keributan besar."

Shiki: "Semuanya mulai saling mengawasi, juga tidak bisa kembali ke kamar mereka. Tampaknya kelelahan psikis sudah mencapai limitnya."

Tomoe: "Itu juga hanya bisa sampai hari ini saja. Apa kalian berdua sudah bersiap? Ayo beraksi!"

Alur kemudian menampilkan Makoto yang menemui para murid asuhannya di ruang tertentu.

Makoto: "Kalian lebih bersemangat dari yang aku pikirkan."

Murid: "Pak Kuzunoha."

Makoto: "Apa kondisi tubuh baik-baik saja?"

Daena: "Sangat baik."

Izumo: "Bagaimana situasi di kota?"

Makoto: "Kurang baik. Jumlah mutan tidak berkurang. Bantuan dari berbagai negara juga belum sampai."

Jin: "Pak Kuzunoha, kami juga pergi berperang saja."

Abelia: "Kami juga bisa bertarung."

Makoto: "Tenanglah sedikit. Ini adalah tindakan bunuh diri."

Yuno: "Namun, kami juga ingin membantu."

Sif: "Kami juga pernah bertarung dengan Ilumgand."

Makoto: "Aku diperintahkan ketua akademi untuk pergi ke tempat Guild Pedagang di wilayah Timur Laut. Bagaimana kalau tempat ini diserang dalam kurun waktu itu? Bagaimana kalau mutan kembali muncul di antara murid-murid? Semua orang di asrama akan terbunuh. Meski demikian, apa kalian tetap ingin pergi?"

Episode 20 mendatang sepertinya akan menampilkan Raja yang meminta Kamar Dagang Kuzunoha untuk melindungi Ibukota Kerajaan karena serangan iblis. Namun, Makoto dan Shiki tiba-tiba diteleportasikan secara paksa oleh Dewi ke suatu tempat untuk melawan iblis.

Link Nonton Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu Season 2

Anime Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu Season 2 episode 20 dengan subtitle bahasa Indonesia (sub Indo) dapat ditonton secara gratis dan legal melalui layanan streaming BStation (Bilibili TV) pada Senin, 20 Mei 2024 pukul 22.00 WIB.

Berikut ini link streaming nonton animeTsukimichi: Moonlit Fantasy Season 2 episode terbaru:

LINK NONTON TSUKI GA MICHIBIKU ISEKAI DOUCHUU S2 EPISODE 20 SUB INDO

Baca juga artikel terkait ANIME atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Film
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Ibnu Azis