Menuju konten utama
Rumor Bursa Transfer

Newcastle Siap Keluarkan Gareth Bale dari Real Madrid?

Winger Real Madrid, Gareth Bale, dikabarkan menjadi bidikan Newcastle United.

Newcastle Siap Keluarkan Gareth Bale dari Real Madrid?
Pemain Real Madrid, Gareth Bale. AP Photo / Eric Alonso

tirto.id - Gareth Bale dikabarkan menjadi bidikan Newcastle United. The Magpies yang hendak diakuisisi oleh konsorsium milik Pangeran Arab Saudi, Muhammad bin Salman, disebut-sebut siap mengeluarkan winger andalan Timnas Wales itu dari Real Madrid.

Menurut laporan FourFourTwo, sebagaimana dikutip Antara, Newcastle sudah menyiapkan dana sebesar 53 juta paun atau sekitar 967 miliar rupiah. Dana segar ini dipercaya akan tersedia apabila The Magpies sudah dimiliki oleh Pangeran Salman.

Namun, Newcastle tak sendiri. Ada dua klub lain yang juga menginginkan Bale, yakni Tottenham Hotspur dan Inter Miami. Spurs dikabarkan berniat merekrut kembali eks pemainnya itu.

Begitu pula Inter Miami, klub peserta Major League Soccer (MLS) yang dimiliki David Beckham. Klub baru Amerika Serikat ini bahkan bersedia mengupah Bale dengan gaji yang sama di Real Madrid sekarang.

Bale sering dirumorkan ingin hengkang dari Real Madrid. Pemain berusia 30 tahun ini kerap bermasalah dengan pelatih Zinedine Zidane. Los Blancos yang bersikeras mengurangi gaji sebesar 350.000 paun per pekannya pun membuat rumor ketidakbetahan Bale semakin kencang.

Newcastle Calon Klub Kaya Baru

Newcastle diprediksi menjadi klub kaya baru apabila akuisisi oleh Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi yang dibawahi Pangeran Salman terwujud. Kendati begitu, proses akuisisi senilai 300 juta paun ini mendapat penolakan dan sejumlah pihak.

BeIN Sports menuding calon pemilik baru Newcastle terlibat dalam pembajakan siaran Liga Inggris oleh BeoutQ. CEO BeIN Sports, Yousef al-Obaidly, pun menyurati Premier League agar mengintervensi proses akuisisi Newcastle.

“Pemilik potensial Newcastle United telah menyebabkan kerusakan besar terhadap klub-klub Anda dan pendapatan komersial Premier League. Warisan dari layanan ilegal ini akan terus berdampak kepada Anda ke depannya,” tulis al-Obaidly sebagaimana dikutip The Guardian.

Selain BeIN, lembaga hak asasi manusia Amnesty International juga mendesak pembatalan akuisisi Newcastle dengan alasan HAM. Amnesty menduga, Pangeran Salman sebagai putra mahkota dan Menteri Pertahanan Arab Saudi terlibat dalam beberapa kasus pelanggaran hak asasi.

“Kami tidak sedang berbicara mengenai siapa yang seharusnya mengelola Newcastle, kecuali Premier League bersedia menunda dan melihat serius situasi HAM di Arab Saudi," tulis Direktur Amnesty International Britania Raya, Kate Allen, kepada Premier League.

Allen juga menyebut bahwa Premier League berisiko diperdaya dan berpotensi menjadi korban penipuan oleh mereka yang ingin membersihkan catatan pelanggaran HAM melalui olahraga.

Baca juga artikel terkait BURSA TRANSFER PEMAIN atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Ikhsan Abdul Hakim
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Iswara N Raditya