tirto.id - Mauricio Pochettino disebut-sebut bakal menjadi pelatih baru Newcastle United setelah klub Liga Inggris itu diakusisi Pangeran Muhammad bin Salman dari Arab Saudi.
Jika tawaran itu benar-benar datang, Pochettino tampaknya akan menerima. Pelatih asal Argentina ini dikabarkan masih ingin membesut klub Premier League setelah sebelumnya didepak dari Tottenham Hotspur dan digantikan oleh Jose Mourinho.
Newcastle berencana memulai era baru. Sang pemilik, Mike Ashley, ingin menjual klub yang bermarkas di St James Park ini dan dikabarkan sudah menjalin pembicaraan dengan konsorsium Public Investment Fund (PIF) yang dipimpin Pangeran Salman.
Namun, jalannya proses akusisi The Magpies kurang berjalan dengan mulus karena adanya sejumlah penolakan dari publik Inggris, termasuk dugaan keterkaitan Pangeran Salman dengan beberapa kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Kendati demikian, hal itu tidak akan menghalangi keinginan Pangeran Salman untuk mengambil alih Newcastle United. Mike Ashley disebut-sebut bakal tetap melepas The Magpies jika ada yang menawarkan harga 300 juta poundsterling.
Kans Pochettino
Dengan pemilik baru yang diprediksi bakal menggelontorkan banyak uang untuk klub, menunjuk Mauricio Pochettino sebagai manajer baru Newcastle disebut keputusan tepat. Hal itu disampaikan oleh mantan pelatih The Magpies, Graeme Souness.
"Newcastle United ingin melakukan sesuatu secara berbeda, dan mereka butuh seorang manajer yang lebih berkualitas. Manajer yang memiliki sedikit pengaruh di dalam tim tidak bisa membuat mereka sukses," kata Souness, dikutip Sky Sports.
"Jika pengambilalihan itu benar-benar terjadi, mereka harus mengistirahatkan Steve Bruce [pelatih Newcastle sekarang]. Dia adalah pelatih bagus, tetapi jika tim ingin melakukan perubahan klub harus menggantinya," tambahnya.
Sosok Steve Bruce yang menukangi Newcastle saat ini dinilai kurang memiliki daya tarik dalam sepak bola. Hal itu bakal mempengaruhi minat pemain bintang yang diincar oleh The Magpies untuk bergabung dengan mereka.
Sementara itu, Mauricio Pochettino, telah menyatakan keinginannya untuk tetap melatih di Inggris pada Februari lalu. Dia pun mengaku masih menunggu tawaran dari tim Inggris untuk jadi pelatih di musim mendatang.
"Sejujurnya saya akan senang jika dapat kembali bekerja di Liga Inggris. Saya paham bahwa itu akan sulit untuk saya dan kita lihat saja apa yang akan terjadi nanti," tutur Mauricio Pochettino, dikutip Sky Sports.
"Saya sudah siap untuk kembali melatih dan menunggu tantangan baru. Saya memiliki keyakinan bahwa tantangan yang saya dapatkan selanjutkan akan lebih fantastis," tambah pelatih berkebangsaan Argentina tersebut.
Mauricio Pochettino, dipecat dari Tottenham Hotspur pada November 2019, setelah rangkaian hasil buruk yang diterima timnya di Liga Inggris.
Kendati demikian, ia sukses membawa The Lillywhites melaju ke final Liga Champions 2018/2019, dan selalu finis di empat besar dalam tiga musim terakhir.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya
