Menuju konten utama

Netflix & JAFF Rilis REEL LIFE Film Camp untuk Komunitas Kreatif

Kolaborasi Netflix dengan JAFF hadirkan REEL LIFE Film Camp, wadah kreatif bagi komunitas film Indonesia untuk belajar dan berkarya.

Netflix & JAFF Rilis REEL LIFE Film Camp untuk Komunitas Kreatif
Kolaborasi Netflix dan JAFF Hadirkan REEL LIFE Film Camp bagi Komunitas Kreatif Indonesia. tirto.id/Yulaika

tirto.id - Netflix bekerja sama dengan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 menghadirkan REEL LIFE Film Camp.

REEL LIFE Film Camp merupakan rangkaian pelatihan di tempat kerja untuk mendorong pengembangan bakat berkualitas tinggi di industri perfilman Indonesia.

"Langkah ini sejalan dengan komitmen jangka panjang Netflix dalam mendukung dan memberdayakan komunitas-komunitas kreatif lokal di Indonesia, dengan mengembangkan keterampilan dan menghadirkan berbagai peluang demi terciptanya ekosistem film nasional yang bernas dan produktif,” ujar Ruben Hattari, Direktur Kebijakan Publik, Asia Tenggara, Netflix dalam konferensi pers pada Senin (2/12/2024).

Inisiatif JAFF 2024 dan NETFLIX ini didukung Netflix Fund for Creative Equity, sebagai sebuah upaya untuk menciptakan jalan bagi komunitas yang kurang terwakili dalam dunia hiburan.

Mengenal Program REEL LIFE & Proses Seleksinya

Kolaborasi JAFF REEL LIFE Film Camp

Kolaborasi Netflix dan JAFF Hadirkan REEL LIFE Film Camp bagi Komunitas Kreatif Indonesia. tirto.id/Yulaika

Program REEL LIFE Film Camp adalah rangkaian pelatihan dan pengalaman kerja nyata untuk para talenta muda yang ingin bekerja di industri film.

Program REEL LIFE telah sukses berjalan di Thailand dan kini hadir bagi komunitas kreatif di Indonesia.

Program ini disusun oleh Netflix dan sejumlah pakar industri tanah air yang menghadirkan serangkaian sesi pelatihan dan pengalaman kerja bagi para pembuat film dan aktor pemula.

Setelah menyaring lebih dari 600 pendaftar dari seluruh Indonesia, Netflix dan JAFF memilih 75 peserta, dan akhirnya dipilih 24 peserta terbaik untuk bergabung dalam pelatihan daring dari pakar untuk menjadi Asisten Produksi, Asisten Akuntan, Asisten Pascaproduksi, Desainer Suara, Seniman Efek Khusus, dan Aktor.

Sebanyak 24 peserta dengan nilai terbaik kemudian mengikuti deretan sesi intensif bersama para mentor dalam sesi luring di Yogyakarta, serta bertemu dan berdiskusi langsung dengan para profesional industri film untuk mengembangkan pengetahuan dan jaringan dalam kegiatan eksklusif Talent Day pada 6 Desember 2024 di JAFF Market.

Pada akhirnya, peserta terbaik dari bagian Asisten Produksi, Asisten Akuntan, dan Asisten Pascaproduksi akan bekerja dengan mitra rumah produksi dalam produksi tayangan Netflix Original Indonesia.

Rangkaian acara REEL LIFE Film Camp juga meliputi sharing session yang membahas proses pembuatan The Shadow Strays, film Netflix Original Indonesia yang mulai tayang pada Oktober lalu dan masuk dalam daftar Top 10 Netflix global di 85 negara.

Sutradara Timo Tjahjanto, produser Daiwanne P. Ralie, sinematografer Batara Goempar, dan editor Dinda Amanda berbagi mengenai pengalaman dan proses kreatif di balik pembuatan film tersebut.

Direktur Festival JAFF Ifa Isfansyah mengatakan keberlanjutan program seperti REEL LIFE sangat dibutuhkan untuk industri perfilman Indonesia.

Dalam hal ini, JAFF selalu berpegang pada tiga pilar utama yakni menemukan bakat baru, profesionalisasi industri, dan memperkuat aspek teknis serta edukasi yang mana Netflix mempunyai tarikan nafas sama.

"Kami ingin menciptakan sesuatu yang tidak hanya selesai dalam satu program. Komitmen kami adalah untuk terus mengikuti dampaknya, memastikan bahwa ini menjadi bagian dari kemajuan ekosistem perfilman secara nasional. Apa yang dilakukan Netflix ini menjadi sesuatu yang sangat baik, terutama untuk menumbuhkan SDM ekosistem perfilman unggul tanah air," kata Ifa Isfansyah.

Mentor itu antara lain Tia Hasibuan dari Come & See Pictures, Kevin Ryan Himawan dari Soda Machine Film, dan Wilza Lubis dari Body Body Pictures. Mereka membimbing para peserta untuk memahami dinamika industri perfilman secara langsung.

"Industri kita tidak boleh berhenti pada generasi sekarang. Program seperti ini adalah jembatan untuk memastikan bahwa perfilman Indonesia terus berkembang dengan generasi baru yang kompeten," kata Tia.

Menurut dia, kolaborasi Netflix dan JAFF melalui REEL LIFE Film Camp menjadi salah satu contoh nyata bagaimana sinergi antara pelaku industri dan institusi besar dapat menciptakan dampak positif.

Dengan dukungan program ini, menurut dia, perfilman Indonesia dapat melahirkan lebih banyak karya berkualitas dan mengukir prestasi di kancah internasional.

"Jika regenerasi terus berjalan dengan baik, masa depan perfilman Indonesia tampak cerah, tidak hanya sebagai industri kreatif tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi yang berdampak luas. Program seperti REEL LIFE menjadi bukti bahwa investasi pada generasi muda adalah investasi pada masa depan perfilman tanah air," tuturnya.

Dalam dua tahun terakhir, Netflix telah menghadirkan sejumlah program lainnya bagi pengembangan bagi komunitas kreatif di Indonesia, meliputi berbagai topik seperti proses penyampaian gagasan, produksi serial, hingga aspek hukum dan finansial dalam produksi film.

Netflix juga telah berkolaborasi dengan sederet kreator Indonesia dalam menghasilkan 13 judul Netflix Indonesia Original, yang tersedia secara global dan dapat dinikmati oleh lebih dari 283 juta penonton Netflix di seluruh dunia.

Jadwal JAFF 2024 berakhir pada 7 Desember 2024 dan ditutup dengan acara penghargaan yang dihadiri oleh para pelaku industri film Indonesia.

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Diajeng
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Sekar Kinasih