tirto.id - iPhone 11 baru saja diluncurkan oleh Apple serentak di sejumlah negara pada 20 September 2019.
Ponsel pintar teranyar dari Apple ini berposisi sebagai penerus iPhone XR yang diperkenalkan pada tahun lalu. Ada 3 jenis iPhone yang diluncurkan yaitu seri 11, 11 Pro dan 11 Pro Max.
Situs berhemat CupoNation melakukan studi dengan membandingkan harga iPhone terbaru di 31 negara, mulai dari Amerika Serikat hingga Singapura. Semua harga dikonversi ke rupiah berdasarkan kurs mata uang pada 20 September 2019.
Hasil riset tersebut menunjukkan, ada 10 negara yang memasarkan iPhone dengan harga paling terjangkau menurut jumlah pendapatan rata-rata penduduknya.
"Dari besaran rata-rata jumlah pendapatan per kapita, maka dapat dilihat besarnya daya beli masyarakat di masing-masing negara," kata PR CupoNation Olivia Adinda Putri dalam rilis yang diterima Tirto, Kamis (26/9/2019).
Studi menunjukkan negara yang menjual iPhone 11 pro dengan harga paling terjangkau untuk tahun ini adalah Swiss, di mana harga sebuah iPhone 11 Pro hanya menghabiskan 22,65% dari total penghasilan per bulannya.
Amerika Serikat berada di urutan kedua di mana harga sebuah iPhone menghabiskan setidaknya 31,78% dari gaji rata-rata per bulan.
Setelah sebelumnya Jepang menduduki urutan ke-3, namun di tahun ini negara dengan peringkat ketiga dengan harga iPhone paling terjangkau direbut oleh Luxemburg, di mana untuk membawa pulang sebuah iPhone 11 Pro, warganya hanya perlu menghabiskan 35,28% dari penghasilan per bulannya.
Berikut adalah deretan 10 Negara yang memasarkan iPhone 11 Pro dengan harga yang paling terjangkau bagi penduduknya, yang jika diurutkan adalah:
- Swiss (22,65%)
- Amerika Serikat (31,78%)
- Luxembourg (35.28%)
- Jepang (37.43%)
- Singapura (38,22%)
- Australia (39,05%)
- Norwegia (42,27%)
- Denmark (42.81%)
- Kanada (42.87%)
- Hong Kong (44.37%)
10 negara yang memasarkan iPhone dengan harga paling sulit dijangkau menurut jumlah pendapatan rata-rata penduduknya.
Jika Swiss merupakan Negara yang memasarkan iPhone dengan harga paling terjangkau bagi penduduknya.
Studi juga mengungkap beberapa negara yang memasarkan iPhone dengan harga paling sulit dijangkau bagi warganya.
Dengan perbandingan harga iPhone 11 Pro dan jumlah pendapatan rata-rata maka dari 31 negara Rusia merupakan negara yang memasarkan iPhone dengan harga yang paling sulit dijangkau, karena untuk membeli satu unit iPhone Pro 11 setidaknya warga Rusia harus menghabiskan 278,96 persen dari jumlah penghasilan perbulannya.
Hal ini berarti rata-rata orang Rusia harus bekerja selama 2.8 bulan agar dapat membawa pulang sebuah iPhone 11 pro dengan kapasitas memori terendah.
Berikut adalah 10 negara yang menawarkan iPhone dengan harga paling sulit di jangkau, yang jika diurutkan adalah:
- Russia (278,96%)
- Meksiko (262,49%)
- Hongaria (189,47%)
- Polandia (160,72%)
- Portugal (143,08%)
- China (142,10%)
- Republik Ceko (118,89%)
- Spanyol (89.48%)
- Taiwan (88,61%)
- Italia (84.02%)
Prediksi harga iPhone 11 Pro setelah masuk ke Indonesia
Meskipun harga resmi iPhone 11 Pro di Indonesia masih belum dirilis oleh Apple, CupoNation mencoba memprediksi harga iPhone 11 Pro dengan melihat perbandingan harga resmi iPhone XS di tahun 2019, iPhone 8 di tahun 2018 dan iPhone 7 di tahun 2016 untuk Indonesia dan Singapura.
Jika ditilik lebih lanjut dari 3 tahun belakangan, harga iPhone di Indonesia selalu Rp1,5 juta - Rp2,5 juta lebih tinggi dari harga yang di rilis di Singapura.
Dengan harga Resmi iPhone 11 Pro di Singapura yakni SGD 1749 atau setara dengan Rp16,9 juta maka dapat diprediksikan harga iPhone 11 Pro (64gb) di Indonesia akan berkisar antara Rp18,4 juta hingga Rp19,4 juta.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH