Menuju konten utama

Nasdem Usung Anies, IPR Prediksi Pilpres 2024 Diikuti 4 Koalisi

Nasdem mengambil langkah progresif dengan mengumumkan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden yang diusung di 2024.

Nasdem Usung Anies, IPR Prediksi Pilpres 2024 Diikuti 4 Koalisi
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) bersama calon presiden yang diusung Nasdem pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Anies Baswedan (kiri) saat Deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan maju jadi capres untuk Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.

tirto.id - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengambil langkah progresif dengan mengumumkan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden yang diusung di 2024. Pemilihan nama Anies adalah keputusan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh sebagai tindak lanjut hasil Rapimnas 2022 lalu.

Usai diumumkan, Anies tancap gas melakukan safari politik ke Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Selain itu, Anies juga rutin membangun komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketiga partai itu menjadi sinyal positif untuk berkoalisi, meski belum terang-terangan diumumkan.

"Kalau misalkan Anies sudah dideklarasikan oleh Nasdem untuk berkoalisi dengan Demokrat dan PKS, saya melihat ini minimal ada tiga poros dan maksimal ada empat. Nasdem, Demokrat, PKS tiga partai sudah 20 persen lebih. Itu satu poros," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin kepada Tirto, Sabtu (8/10/2022).

Dengan adanya poros baru tersebut, tentu menambah koalisi yang sebelumnya sudah ada, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digawangi oleh Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sementara ada Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menamakan diri sebagai Koalisi Indonesia Raya (KIR). Sementara Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) berjalan sendiri.

"Saat ini kan kaitannya seperti itu, PDIP punya sendiri, terus KIB punya sendiri dua poros, lalu KIR tiga poros, dan poros terakhir katakanlah Nasdem PKS Demokrat," kata Ujang.

Dia menuturkan, jika masing-masing keempat poros koalisi itu mengusung nama capres dan cawapresnya masing-masing, maka kemungkinan akan ada putaran kedua. Anies sendiri dinilai berpeluang melesat maju ke putaran kedua.

"Dua putaran ini saya melihat Pak Anies poros Nasdem Demokrat dan PKS itu akan lolos ke putaran kedua. Kemudian poros berikutnya bisa jadi ada poros Prabowo," katanya.

Namun, Ujang melihat potensi yang berpeluang mulus dari keempat partai koalisi itu tergantung siapa nama-nama yang diusulkan. Sementara beberapa poros koalisi masih menyembunyikan atau belum mendeklarasikan nama-nama capres dan cawapresnya.

"Kalau melihat siapa yang mulus ke depan perlu dilihat dulu siapa capres dan cawapresnya harus dilihat dulu. Harus lihat dulu siapa pasangan dan lawan politiknya jadi harus dilihat dulu akan lanjut 2024," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait ANIES BASWEDAN CAPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Politik
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang