Menuju konten utama

Airlangga Beri Puan Mobil Listrik Kuning-Merah, Resmi Koalisi?

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan mobil listrik berwarna kuning-merah kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Airlangga Beri Puan Mobil Listrik Kuning-Merah, Resmi Koalisi?
Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Bidang Politik dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani (tengah) bersama Ketua Umum Partai Golongan Karya AIrlangga Hartarto (kanan) dan Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo (kiri) berbincang saat jalan santai, di Monas, Jakarta, Sabtu (8/10/2022). Kegiatan jalan santai tersebut merupakan silaturahmi dan konsolidasi politik menjelang pemilu 2024. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/hp

tirto.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan mobil listrik kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Puan menilai, pemberian mobil listrik Wuling Air ev berwarna merah dan kuning tersebut merupakan wujud upayanya dalam mempromosikan energi hijau atau ramah lingkungan (green energy).

"Ini (pemberian mobil dari Airlangga) sebagai Menko Perekonomian dan Ketua Sherpa G20 yang mempromosikan green energy, tentu saja untuk mendukung penggunaan mobil listrik yang mulai akan dipakai menjelang G20 dan seterusnya ," kata Puan dikutip Antara, Jakarta, Sabtu (8/10/2022).

Hal tersebut pun, tambah dia, juga merupakan wujud dukungan dari Airlangga agar Indonesia tetap menjaga lingkungan hidup dengan memanfaatkan energi hijau dan energi terbarukan.

Adapun pemberian mobil listrik dari Airlangga kepada Puan itu ditandai dengan pemberian kunci. Di hadapan para wartawan dan para elite Partai Golkar dan PDIP, Airlangga menyerahkan langsung kunci mobil listrik itu kepada Puan.

"Ini saya menyerahkan kunci kepada Ibu Puan," ucap Airlangga.

Puan melanjutkan, melalui pertemuannya dengan Airlangga, kedua partai politik ini menyepakati untuk bersama-sama berupaya membangun bangsa dan negara Indonesia.

"Sebagai partai yang nasionalis, yang sama-sama sudah mengarungi asam garam, pasang surut, serta dinamika bangsa serta negara, kami memahami dan menyepakati bahwa kami harus bisa bersama-sama dalam membangun bangsa dan negara," katanya.

Puan lalu menyampaikan, baik PDIP maupun Golkar, memang harus berupaya membangun bangsa dan negara, terutama di tengah situasi ekonomi yang belum kondusif pascapandemi COVID-19.

Dia pun menilai Airlangga tentunya memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk bisa menjaga stabilitas ekonomi di Indonesia menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

"Tentu, (stabilitas ekonomi) akan sangat tidak kondusif kalau kami tidak bisa menyamakan persepsi, karena yang paling penting itu bukan hanya saat terjadinya perhelatan Pemilu 2024, namun juga pascaperhelatan Pemilu 2024," ujar Puan.

Dia menambahkan, PDIP dan Golkar perlu memastikan situasi pascaperhelatan Pemilu 2024 menjadi lebih kondusif, baik, dan tidak ada rakyat yang dirugikan.

Pemilu 2024, kata Puan, diharapkan menjadi pesta demokrasi yang aman, nyaman, dan tertib. "Kemudian, (perlu juga) menjaga persatuan dan kesatuan," ujar Ketua DPR RI ini.

Selain bersepakat mengupayakan pembangunan bangsa, Puan juga menyampaikan bahwa melalui pertemuannya dengan Airlangga, PDIP dan Golkar menyepakati untuk memahami pemilihan waktu untuk bertanding dan bersanding.

"Kami menyepakati bahwa harus paham kapan waktunya bertanding dan kapan waktunya bersanding, karena semata-mata itu adalah untuk kesejahteraan rakyat Indonesia dan bangsa dan negara," ujar dia.

Baca juga artikel terkait KOALISI PARTAI POLITIK

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Anggun P Situmorang