Menuju konten utama

Nasdem Klaim Surya Paloh Masih Jadi Sohib Jokowi

Nasdem membantah telah berkhianat dari pemerintahan Jokowi karena menetapkan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pilpres 2024.

Nasdem Klaim Surya Paloh Masih Jadi Sohib Jokowi
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) dalam peresmian gedung Nasdem Tower di Menteng, Jakarta, Selasa (22/2/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.

tirto.id - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Hermawi Taslim membantah partainya telah berkhianat dari kubu pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin karena menetapkan Anies Baswedan sebagai capres.

Menurut Hermawi hingga saat ini hubungan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi masih akur.

"Saya boleh mengatakan yang paling bagus hubungan ketua partai dengan Jokowi diantaranya Pak Surya," kata Hermawi Taslim dalam rilis tertulis pada Rabu (12/10/2022).

Hermawti mengatakan ada sejumlah pihak yang berupaya melakukan manuver dengan berusaha mengadu domba antara Nasdem dengan Jokowi saat ini. Apalagi usai Nasdem menetapkan Anies sebagai capres membuat dianggap sebagai representasi oposisi.

"Maksud saya kalau kita beropini dalam situasi sekarang ini dengan opini yang mencerdaskan," ungkapnya.

Hermawi berharap bahwa semua pihak bisa percaya kepada Nasdem termasuk perihal kesetiaan mereka dalam kabinet. Dirinya mengingatkan bahwa Nasdem merupakan partai yang mendukung Jokowi selama dua periode sejak awal menjabat presiden.

"Pak Surya Paloh dengan tegas mengatakan kita selalu bersama dan mengawal kepemimpinan Presiden Jokowi sampai 2024. Jadi, komitmen kita sampai akhir," tegasnya.

Bahkan dia menyebut pihaknya telah memberikan ikrar setia kepada Jokowi usai mendeklarasikan Anies Baswedan. Mereka berharap agar Jokowi bisa selesai dari tugasnya dengan baik.

Oleh karenanya, Hermawi juga menegaskan bahwa dukungan kepada Anies Baswedan jangan ditafsirkan NasDem keluar dari koalisi pemerintahan. Persoalan Anies untuk kontestasi 2024 sampai 2029, tidak ada kaitannya dengan koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yang berakhir di 2024.

"Kita ingin mengawal Pak Jokowi agar soft landing hingga selesai tugasnya," ujarnya.

Sebelumnya, pihak Nasdem kerap adu pendapat dengan PDIP terutama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto karena deklarasi capres Anies Baswedan. Akibatnya, Hasto menuding Nasdem saat ini sudah tidak searah lagi dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca juga artikel terkait BURSA CAPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto