tirto.id - Polda Metro Jaya menyiapkan berbagai fasilitas untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2018. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan membuat pos pelayanan yang memiliki fasilitas ambulans dan juga bengkel. Selain itu, polisi juga akan memantau arus mudik dengan menggunakan helikopter.
Argo menegaskan, pihaknya telah menyiapkan ratusan pos yang tersebar di kawasan kerja Polda Metro Jaya selama mudik Lebaran 2018. Polda Metro Jaya akan bekerja sama dengan instansi tertentu untuk melengkapi fasilitas di pos tersebut.
“Untuk Polda Metro Jaya, ada membuat 143 pos pelayanan dan pengamanan. Artinya, pos pelayanan ini nanti ada beberapa instansi terkait yang terlibat di pos pelayanan tersebut, nanti ada derek, ada ambulans, ada bengkel, yang kami gunakan untuk fasilitas para pemudik,” jelas Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (5/6/2018).
Demi memperlancar arus mudik, polisi juga telah menyiapkan ratusan pasukan yang terdiri dari TNI-Polri dan masyarakat untuk membantu di titik-titik kemacetan. Mereka menamakan itu dengan Operasi Ketupat Jaya 2018 yang akan diselenggarakan mulai 7 Juni 2018 selama 14 hari.
Selain menyiapkan 5.200 personel dan 143 pos pelayanan, Argo juga menuturkan bahwa Polda Metro Jaya akan memantau arus lalu lintas melalui udara. Dengan adanya pemantauan dari udara, Argo mengatakan bahwa polisi berharap bisa melakukan rekayasa lalu lintas dengan lebih cepat.
Rencananya penggunaan helikopter ini akan dilakukan pada tanggal 8-9 Juni 2018 mendatang sesuai prediksi puncak arus mudik oleh Kementerian Perhubungan.
“Heli untuk memantau arus lalu lintas dan prediksi puncak arus mudik sekitar tanggal 9 Juni, hari Sabtu dan Minggu,” tegas Argo. “Kalau ada macet di jalan tol, kami bersama Jasa Marga sudah memantau dengan ratusan CCTV. Kami lihat nanti di Cikarang sana bagaimana lalu lintasnya.”
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto