tirto.id - Pada arus mudik Lebaran 2018, akses jalan di sisi-bawah Jembatan Kali Kenteng sudah dapat dilalui pemudik yang akan menuju Solo dengan aman. Jalur darat bawah ini dibangun mengingat proyek jembatan yang merupakan bagian dari ruas Tol Salatiga-Kartasura tersebut belum selesai pengerjaannya.
Jalur darat Kali Kenteng ini hanya bersifat sementara selama mudik Lebaran tahun ini. Jalan ini nantinya akan dipakai untuk jalan warga apabila pembangunan Jembatan Kali Kenteng yang posisinya berada di atas sudah selesai.
Jalan sementara di Jembatan Kali Kenteng ini memiliki lebar 8 hingga 10 meter dengan alas beton setebal 10 cm. Sayangnya, jalur ini baru dapat dilalui untuk satu lajur kendaraan. Kondisi ini menyebabkan terjadinya penumpukan kendaraan.
“Kendaraan harus mengalami antrean rata-rata 30 menit akibat penyempitan dari 2 lajur menjadi 1 lajur. Kendaraan juga melintas perlahan satu-per-satu dengan kecepatan sekitar 20 km per jam,” kata Kabiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Antawidjaya.
Untuk mengantisipasi kepadatan di jalur sementara Kali Kenteng ini, Kementerian PUPR menyiapkan jalur alternatifnya. Ini bermanfaat bagi pemudik Salatiga sebab volume kendaraan yang cukup besar berasal dari kota ini, menurut pantauan petugas selama 9-10 Juni.
“Rute alternatif untuk menghindari antrean di Kali Kenteng adalah dengan keluar ruas tol pada pintu Tingkir, kemudian melalui jalan nasional Salatiga-Boyolali hingga Solo,” jelas Endra dalam rilis pers yang diterima Tirto, Minggu (10/6/2018).
Dilaporkan bahwa pada Sabtu 9 Juni dari pukul 06.00 sampai 16.00 WIB, jumlah kendaraan yang melintasi Kali Kenteng sebanyak 5.604 kendaraan. Ada pun kondisi lintasan terpadat pada pukul 15.00 WIB yakni sebanyak 1.105 kendaraan.
Selanjutnya pada 10 Juni hari ini, atau H-5 jelang Lebaran, pantauan di lapangan dari pukul 06.00 sampai 10.00 WIB, tercatat sebanyak 2.068 kendaraan yang melintasi jalan sementara di Kali Kenteng.
Jalur sementara sepanjang 500 meter yang berada di sisi-bawah jembatan Kali Kenteng ini telah aman dilintasi untuk mudik Lebaran 2018. Kementerian PUPR tetap mengimbau kepada para pemudik untuk selalu mempersiapkan kondisi kendaraan dengan sebaik-baiknya, apalagi jika terjadi macet dalam perjalanan.
“Utamakan keselamatan dalam berkendara, serta mematuhi arahan petugas di lapangan agar sampai tujuan akhir dengan selamat,” papar Endra.
Editor: Yuliana Ratnasari