Menuju konten utama

MPR: Pancasila Bisa Obati Berbagai Persoalan di Indonesia

Hidayat Nur Wahid selaku Wakil Ketua MPR RI mengatakan, nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila menjadi sangat relevan untuk diterapkan di tengah-tengah masyarakat karena saat ini Indonesia mengalami berbagai macam situasi darurat dalam berbagai hal.

MPR: Pancasila Bisa Obati Berbagai Persoalan di Indonesia
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (kiri) dan Anggota Fraksi PKB MPR Lukman Edy (kanan). Antara foto/Ismar Patrizk.

tirto.id -

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Hidayat Nur Wahid mengatakan, saat ini Indonesia mengalami berbagai macam situasi darurat dalam berbagai hal. Untuk itu, kehadiran Pancasila menjadi sangat relevan untuk diterapkan di tengah-tengah masyarakat.

"Ada kedaruratan hukum, korupsi, moral, kejahatan pada perempuan, pada anak, narkoba, miras, dan sebagainya. Itulah yang memberikan ketegasan bahwa Pancasila itu memang relevan untuk dipahami dan dilaksanakan,” kata Hidayat Nur Wahid di Bandung, Selasa (31/5/2016).

Lebih lanjut ia menjelaskan, Jika Pancasila benar-benar dilaksanakan, maka hal tersebut akan menjadi jawaban atas penanganan sejumlah persoalan di dalam berbangsa dan bernegara.

“Karena kalau kita merujuk pada Pancasila tidak ada butir-butir Pancasila yang membenarkan perilaku kejahatan itu. Justru sebaliknya, kalau Pancasila itu dilaksanakan, itu akan ‎menjadi jawaban yang konkret, gampang terhadap seluruh permasalahan berbangsa dan bernegara," katanya.

Hidayat mengatakan, Pancasila bisa menjadi solusi untuk mengatasi beragam permasalahan kedaruratan berbangsa dan bernegara. Asalkan para pemimpin di Indonesia bisa menjadi teladan untuk mengajak seluruh masyarakat melaksanakan seluruh nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila untuk menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-hari.

"Tidak mudah, tapi persoalannya mau atau tidak. Harus mau, karena ini adalah ideologi negara. Kalau ‎kita masih mengaku sebagai WNI [Warga Negara Indonesia], ya inilah pilihan kita. Kecuali kalau nanti ada yang mau milih berkebangsaan lain, itu urusan mereka," kata Hidayat Nur Wahid. (ANT)

Baca juga artikel terkait MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Abdul Aziz