tirto.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, tetap mengincar podium di Sirkuit Shark Helmets, Le Mans, Perancis, pada Minggu (19/5/2019). Memiliki catatan apik di 3 sesi latihan bebas, Maverick Vinales, justru melakukan strategi yang salah dalam sesi kualifikasi yang membuatnya gagal membuat catatan waktu terbaik.
Ketika sejumlah pembalap memulai sesi kualifikasi tahap 2 (Q2) dengan memakai setting ban kering, karena melihat lintasan mulai mengering, Maverick Vinales, tidak mau mengambil resiko dan memilih langsung menggunakan ban basah sejak awal sesi.
Hasilnya pun tidak menggembirakan, karena ban basah yang ia gunakan membuat akselerasi yang dilakukannya sedikit terhambat. Kendati berupaya semaksimal mungkin, Vinales tetap gagal mengungguli capaian Marquez, yang melesat dengan ban kering di putaran awal, sebelum berganti ke ban basah ketika hujan turun.
Rekan satu timnya di Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, juga mencatat putaran terbaiknya di sesi-sesi awal, saat menggunakan ban kering. Dilansir dari crash, Mverick Vinales, mengaku salah memilih strategi saat memutuskan turun ke lintasan dengan setting ban basah sejak awal.
“Alasannya adalah strateginya. Saya pikir kami membuat kesalahan besar dengan strategi di Q2. Tapi itu sudah terjadi, dan kami harus membayarnya sehingga tidak berguna untuk marah sekarang,” kata Maverick Vinales, dalam konferensi pers usai kualifikasi, dikutip crash.
“Mari kita lihat. Saya senang memiliki potensi yang baik dalam kondisi hujan maupun kering. Tapi, saya jelas kecewa karena mulai balapan dari posisi ke-11. Kami bisa melakukan jauh lebih baik daripada apa yang kami lakukan di Q2,” tambahnya.
Sementara itu, kendati tidak memiliki posisi cukup baik untuk memulai start, Vinales tak mengubah targetnya yaitu menjadi pembalap Yamaha yang finis di posisi terdepan dan kembali meraih podium. Ia pun yakin kondisi lintasan yang diprediksi dalam kondisi kering saat balapan akan memberi hal positif untuknya.
“Pasti hari ini ada hal-hal positif di cuaca panas. Hal negatifnya adalah kami akan mulai balapan dari posisi sebelas. Sekarang saya mulai membaik. Saya pikir saya memiliki ritme yang baik di lintasan kering maupun basah," tutur pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut.
“Sekarang, misi kami [di Le Mans] adalah mencoba melakukan yang terbaik dan naik podium dan menjadi pembalap Yamaha pertama [menyentuh garis finis]. Jadi, besok saatnya untuk mendorong [posisi setinggi mungkin],” tandasnya.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Agung DH