Menuju konten utama

Motif Pembunuhan Kampung Rambutan Diduga Soal Cinta Sesama Jenis

Motif pembunuhan korban yang diduga dilakukan tersangka pria berinisial BH ini dilatarbelakangi cinta sesama jenis.

Motif Pembunuhan Kampung Rambutan Diduga Soal Cinta Sesama Jenis
Ilustrasi pembunuhan. YOUTUBE.

tirto.id - Imam Maulana (19) ditemukan tewas di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (14/11/2017). Imam ditemukan telah tak bernyawa oleh warga sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, motif pembunuhan yang dilakukan tersangka pria berinisial BH ini dilatarbelakangi cinta sesama jenis.

Berdasarkan laporan, sejumlah warga mencium bau busuk dari bungkusan kain dan plastik. Setelah dibuka, ternyata isinya adalah mayat.

Menurutnya Argo Yuwono, mayat tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk proses autopsi. Tim Jatanras Polda Metro berangkat menangkap korban pembunuhan warga Banyumas ini pada Selasa malam (14/11/2017).

Pelaku berinisial BH tersebut merupakan rekan kerja dari korban di tempat cuci baju (laundry) di kawasan Cibubur. Info awal kepolisian, BH berasal dari kawasan Surabaya, namun setelah ditelusuri, ia ternyata datang dari kawasan Cilacap.

"Sementara ini motifnya adalah asmara sesama jenis yang dia lakukan karena korban dianggap pacarnya," ungkap Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (15/11/2017) kepada Tirto.

BH ditangkap di Ruko Citra Garden sebagai eksekutor pembunuhan. Ia membungkus mayat dan membawanya ke lokasi ditemukannya mayat tersebut dengan sepeda motor yang sudah diamankan polisi.

Korban diduga mempunyai pacar lain berjenis kelamin perempuan yang merupakan warga Bandung. Informasi tersebut masih diklarifikasi oleh pihak kepolisian.

"Tersangka marah karena pacarnya punya pacar lain sehingga tersangka membunuh korban," ujar Argo lagi.

Sementara ini, polisi belum berhasil menemukan penyebab utama kematian korban. Sejauh ini, penyelidikan polisi menunjukkan bahwa korban dibenturkan kepalanya hingga tewas. Namun, di sekujur tubuh korban banyak bekas luka dan bekas ikatan.

Sementara, hasil autopsi dari laboratorium forensik masih belum selesai.

"Olah TKP (tempat kejadian perkara) di Cibubur siang ini," kata Argo tanpa merinci detail waktu dilakukannya olah TKP tersebut.

Baca juga artikel terkait KASUS PEMBUNUHAN atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yulaika Ramadhani