Menuju konten utama

Mobil Sasaran Amuk Massa di Polsek Ciracas Dipindahkan

Kapolda Metro Jaya mengatakan ada tujuh orang pelaku yang telah ditangkap dan ditempatkan di Polsek Ciracas.

Mobil Sasaran Amuk Massa di Polsek Ciracas Dipindahkan
Suasana halaman Polsek Ciracas usai tragedi perusakan dan pembakaran, Jakarta, Rabu (12/12/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Lima unit mobil derek dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dikerahkan untuk mengevakuasi mobil yang menjadi sasaran perusakan massa di Polsek Ciracas, Rabu (12/12/2018).

Ada 17 mobil yang diangkut untuk dipindahkan ke daerah Pancoran atau Daan Mogot. Diketahui, sekira pukul 23.45 WIB, Selasa (11/12), massa yang diduga anggota TNI masuk ke halaman Polsek Ciracas dan melakukan perusakan terhadap mobil, barang dan ruangan yang berada di Polsek Ciracas.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis memerintahkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Roycke Harry Langie dan Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony Surya Putra untuk melakukan penyelidikan supaya bisa mengungkap siapa pelaku di balik massa yang anarkis ini.

Selain itu, Idham Azis mengatakan kemungkinan besar kasus ini merupakan dampak dari anggota TNI yang dikeroyok oleh juru parkir di wilayah Arundina, Jakarta Timur, Senin (10/12).

Menurut dia, pelaku yang telah ditangkap dan ditempatkan di Polsek Ciracas ada tujuh orang. “Jumlahnya tujuh orang, mereka dalam keadaan aman dan sehat serta dipindahkan ke Polda Metro Jaya,” tutur dia.

Senin lalu, anggota TNI AL Kapten Komaruddin (47) yang saat kejadian berpakaian dinas dikeroyok oleh juru parkir di depan Minimarket Arundina. Peristiwa bermula saat ia mengecek kondisi knalpot yang berasap meski baru diperbaiki di bengkel, saat itu ia sedang bersama anaknya yang bernama Saka.

Komaruddin sedang memeriksa motornya, kemudian seorang juru parkir menggeser motor itu tanpa memberitahukannya sehingga kepala Komaruddin membentur motor. Lantas Komaruddin menegur juru parkir, hingga terlibat cekcok.

Lantas, anggota TNI AD Pratu Rivo Maulana (23) mencoba melerai mereka, namun ia ikut menjadi sasaran amuk petugas parkir yang berjumlah tujuh hingga sembilan orang. Selanjutnya Pratu Rivo mengamankan Komaruddin beserta anaknya ke Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur dengan cara dibonceng menggunakan sepeda motor.

Usai dari barak, mereka keluar lagi mencari para pelaku pengeroyokan ke pemukiman warga dan menemukan Agus, yang diduga ikut terlibat dalam pengeroyokan. Kemudian Agus langsung diamankan ke Polsek Ciracas.

Baca juga artikel terkait PEMBAKARAN POLSEK CIRACAS atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Alexander Haryanto