tirto.id - Sebuah video singkat yang viral di sosial media menampakkan mobil pejabat memasuki jalur Transjakarta. Mulanya, video tersebut diunggah oleh akun Instagram @jakartaselatan24jam. Unggahan video tersebut juga diimbuhi keterangan bahwa mobil yang memasuki jalur Transjakarta itu berpelat nomor RI 24.
"Hallo #RI24, setop serobot jalur Transjakarta," demikian tulisan yang menyertai unggahan @jakartaselatan24jam, dikutip Rabu (24/7/2024).
Tampak dalam video itu mobil berpelat nomor RI 24 yang diam di dalam jalur Transjakarta. Di depan mobil RI 24 itu, ada polisi lalu lintas yang mengendarai motor kepolisian. Kedua kendaraan itu tampak menyalakan strobo masing-masing ketika diam di tempat.
Sementara itu, beberapa meter di depan mobil RI 24 ada bus Transjakarta. Bus ini juga tampak tidak melintas, hanya terdiam di tempat.
Video tersebut lantas mengundang respons negatif dari warganet. Dugaan muncul bahwa mobil RI 24 tersebut adalah mobil dinas Kementerian Agama.
Humas Kemenag, Anna Hasbie, menyebutkan bahwa RI 24 memang pelat nomor mobil yang dikendarai Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Saya sebetulnya tidak melihat nomor platnya dari IG ini. Tapi, kalau ditanya apakah nomor RI 24 digunakan Menag, iya," ucapnya melalui pesan singkat, Rabu (24/7/2024).
Terkait video viral tersebut, Anna merespons bahwa memang ada kendaraan-kendaraan tertentu yang diperkenankan masuk jalur Transjakarta.
"Ada tiga kendaraan lain yang diperbolehkan melintas di busway, yakni ambulans, mobil pemadam kebakaran, dan mobil dinas berpelat RI," lanjut dia.
Anna berdalih bahwa Yaqut tidak setiap hari memasuki jalur Transjakarta. Menurut dia, polisi yang mengawal Yaqut turut berpartisipasi dalam menentukan rute yang diambil mobil Menag tersebut.
"Akan tetapi, tidak setiap hari mobil RI 24 menggunakan jalur busway. Dalam praktiknya, baik rute maupun lajur mana yang digunakan tergantung patwal yang berkoordinasi dengan petugas di jalan," sebut Anna.
Dia menambahkan bahwa bus Transjakarta yang berhenti di depan mobil Yaqut tidak secara sengaja menghalangi lajunya kendaraan Menag. Namun, Anna mengeklaim, bus itu memang mengalami gangguan.
"Tetapi bus tersebut mengalami gangguan dan menginfokan pada patwal soal gangguan tersebut sehingga patwal memutuskan untuk lewat jalur lain," ungkapnya.
Repoter Tirto telah berupaya mengonfirmasi soal peristiwa masuknya mobil Yaqut ke pihak PT Transjakarta. Namun, BUMD DKI Jakarta itu belum merespons hingga berita ini ditayangkan.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fadrik Aziz Firdausi