Menuju konten utama

MK: Ada Pengamanan Khusus Bagi 9 Hakim Sengketa Pilpres 2019

Menurut Sekretaris Jenderal MK Guntur Hamzah sembilan hakim akan dikawal oleh pengamanan dari rumah ke kantor, ke kediaman dinas, bahkan hingga ke daerah jika diperlukan.

MK: Ada Pengamanan Khusus Bagi 9 Hakim Sengketa Pilpres 2019
gedung mahkamah konstitusi.foto/antaranews

tirto.id - Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK) Guntur Hamzah mengatakan akan ada pengamanan khusus bagi sembilan hakim yang akan mengadili sengketa Pilpres 2019.

Menurut Guntur mereka akan dikawal oleh pengamanan dari rumah ke kantor, ke kediaman dinas, bahkan hingga ke daerah jika diperlukan.

"Keamanan itu sudah berjalan sejak 20 Mei kemarin, sampai 9 Agustus mendatang. Pengamanan setiap hakim ada patwal, ada standar, dilengkapi pengamanan di Jakarta yang tinggal di apartemen Kemayoran, dan juga pengamanan di daerah. Ditambah ekstra di depan kantor. Pengamanan satu hakim itu empat sampai lima orang, terdiri dari satu ADC [aide-de-camp], satu patwal, satu kediaman di rumah dinas, satu kediaman rumah asli," katanya.

Ia juga mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polri dan TNI demi mengamankan MK saat sidang Pilpres dan Pileg 2019.

"Sehingga teman media semua lihat bagaimana ketatnya di MK. Itu semua dalam rangka untuk memastikan keamanan di sekitar MK, Insyaallah sesuai dengan protap keamanan lembaga negara yang menyelenggarakan event seperti ini," katanya saat ditemui di Kantor Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin (10/6/2019).

Ia menambahkan untuk pengamanan di MK jumlah personal tak menentu alias situasional. Ia mengatakan biasanya terdapat 30 personel dari Brimob yang akan berjaga selama 24 jam.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Hukum
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Nur Hidayah Perwitasari