Menuju konten utama

Minyak Goreng Mahal & Alternatif Pengganti yang Lebih Sehat

Ada beberapa bahan dan teknik pengolahan makanan yang dinilai bisa menjadi alternatif pengganti minyak goreng.

Minyak Goreng Mahal & Alternatif Pengganti yang Lebih Sehat
Ilustrasi Minyak Goreng. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Harga minyak goreng belakangan ini semakin mahal. Menurut Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) harga minyak goreng di sejumlah provinsi mengalami kenaikan pada awal tahun ini.

Hal ini disampaikan oleh Ketua IKAPPI Ahmad Choirul Furqon yang menyebutkan bahwa harga minyak di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur harganya sudah mencapai Rp16.000.

"Kami mendapat keluhan dari banyak pedagang pasar di berbagai wilayah. Seperti di sejumlah pasar di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, harga minyak goreng subsidi ini sudah mencapai Rp16.000, tentu ini sangat merugikan banyak pihak," kata Ahmad dalam keterangan resmi yang diterima Tirto.

Harga tersebut jauh lebih tinggi dibanding harga yang ditetapkan pemerintah pada 2022 lalu.

Menurut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 49/2022 tentang Tata Kelola Program Minyak Goreng Rakyat, harga minyak goreng yang dipatok pemerintah sebesar Rp14.000,00 /liter atau Rp5.500,00/kg untuk MGR dalam bentuk curah.

Menyusul kenaikan harga minyak yang terus terjadi, masyarakat mulai mencari alternatif pengganti minyak goreng.

Alternatif Pengganti Minyak Goreng yang Lebih Sehat

Kabar baiknya, ada beberapa bahan dan teknik pengolahan makanan yang dinilai bisa menjadi alternatif pengganti minyak goreng.

Beberapa di antaranya diklaim lebih sehat dan lebih hemat dibanding penggunaan minyak goreng. Berikut alternatif pengganti minyak goreng yang lebih sehat dan lebih hemat:

1. Mengganti penggunaan minyak goreng

Selain minyak sayur, menggoreng bisa dilakukan dengan penggunaan minyak lain. Dikutip dari Healthline, penggunaan minyak goreng atau minyak sayur bisa digantikan dengan jenis minyak lain yang lebih sehat, yaitu:

  • Minyak kanola;
  • Minyak jagung;
  • Minyak kacang;
  • Minyak kelapa;
  • Minyak alpukat;
  • Minyak biji bunga matahari;
  • Minyak zaitun.
Meskipun diklaim lebih sehat, produksi minyak-minyak tersebut tidak masif, sehingga harganya justru lebih mahal dibanding minyak goreng. Namun, penggunaan jenis minyak goreng tersebut bisa dipertimbangkan untuk alternatif yang lebih sehat.

2. Menggoreng makanan dengan air fryer

Penggunaan air fryer bisa dilakukan untuk mengolah masakan gorengan tanpa minyak. Selain dapat menghemat penggunaan minyak, menggoreng dengan air fryer juga diklaim lebih sehat.

Hal ini karena dalam mengolah makanan menggunakan air fryer minyak yang digunakan hampir tidak ada. Kendati demikian, masakan bisa memperoleh hasil yang mirip seperti digoreng meskipun tidak menggunakan minyak.

3. Membuat minyak sendiri

Minyak untuk menggoreng dan menumis bisa dibuat sendiri di rumah sebagai alternatif yang lebih hemat. Ada satu teknik pembuatan minyak di dunia kuliner yang sangat terkenal, yaitu pembuatan lemak ayam (chicken butter) atau schmaltz.

Dikutip dari Delish, schmaltz adalah komponen lemak ayam yang biasa digunakan dalam masakan Eropa Timur dan Yahudi. Pembuatan schmaltz sendiri sangat mudah dan dapat menghasilkan cita rasa yang kaya.

Schmaltz dibuat dengan cara merebus kulit ayam dengan air secukupnya. Tutup hingga airnya menguap dan lemak dari kulit ayam terlepas.

Setelah proses perebusan, diamkan air rebusan hingga terpisah sempurna dengan minyak. Saring minyak dari air dan lemak schmaltz bisa disimpan atau digunakan langsung untuk menumis maupun menggoreng.

Air rebusan schmaltz sendiri bisa digunakan untuk kaldu merebus sayuran, pangsit, atau mie.

4. Memanggang makanan

Teknik memanggang merupakan salah satu jenis proses memasak kering (dry cooking). Dikutip dari Masterclass, metode memasak ini dilakukan dengan cara memanaskan makanan di ruangan tertutup

Beberapa jenis makanan yang diolah dengan teknik memanggang bisa menghasilkan tekstur renyah mirip digoreng.

Teknik ini bisa dilakukan dengan menggunakan oven gas maupun listrik. Jenis makanan yang bisa dipanggang pun beragam, mulai dari sayuran, daging sapi, ayam, ikan, biskuit, hingga kue.

5. Mengasap makanan

Mengasap makanan juga bisa menjadi alternatif mengolah makanan tanpa menggunakan minyak goreng. Selain mengurangi penggunaan minyak, mengasap makanan memungkinkan makanan memiliki cita rasa asap yang khas.

Dikutip dari Michigan State University (MSU) metode mengasap makanan adalah dengan cara mengeringkan makanan menggunakan bara api. Makanan yang dihasilkan dari proses mengasap umumnya lebih awet dibandingkan bentuk pengolahan lainnya.

Jenis makanan yang cocok dimasak dengan cara diasap berupa daging hewani, mulai dari sapi, kambing, babi, ayam, dan ikan.

6. Menumis makanan

Teknik menumis memang dikenal lebih sehat dibanding menggoreng makanan. Dikutip dari Clan Kitchen, pada teknik menumis jumlah minyak yang digunakan lebih sedikit dibanding menggoreng.

Hal ini dikaitkan dengan jumlah kalori pada makanan yang lebih rendah. Oleh karena itu, menumis makanan bisa dipertimbangkan untuk memperoleh alternatif yang lebih sehat.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora