tirto.id - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja (KSPI), Said Iqbal menyatakan dukungannya pada calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Bahkan, ia yakin Prabowo akan menang pada Pemilu 2019 melalui hasil perhitungan manual form C1.
“Kami berkeyakinan mendukung paslon 02. Kami berkeyakinan menang. Quick count dan real count KPU bukan ukuran tapi perhitungan manual C1,”ucap Said kepada wartawan pada peringatan Hari Buruh Internasional di Tennis Indoor Senayan pada Rabu (1/5/2019).
Di penghujung penjelasannya, Said juga mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo karena bersedia mengakomodir usulan merevisi PP No. 78 tahun 2015. Said belum tahu apa saja yang akan direvisi dari PP yang mengatur pengupahan itu. Ia hanya menyebutkan bahwa buruh akan menunggu hasilnya.
“Kami apresiasi Jokowi sudah melakukan itu [rencana revisi PP 78] di Istana Bogor. Kita tunggu hasil revisinya apa,” ucap Said.
Kendati demikian, Said mengkritik sikap Jokowi yang dianggap belum memahami persoalan pemagangan. Said mengatakan seseorang tak selayaknya bekerja 8 jam sehari dengan beban kerja setaraf pegawai tetap bila hanya digaji Rp500 ribu dan tanpa jaminan sosial.
“Pak Jokowi kurang memahami pemagangan. Orang dibayar Rp500 ribu kerja 8 jam. Pemagangan harus dilawan,” ucap Said.
Selain itu, ia juga mengatakan siapa pun presiden yang terpilih nanti, orang itu harus menurunkan harga sembako hingga tarif dasar listrik (TDL). Ia yakin bahwa kebutuhan dasar masyarakat itu tetap bisa diturunkan oleh pemerintah selanjutnya.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Alexander Haryanto