tirto.id - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, program Multi Lane Free Flow (MLFF) atau tol nirsentuh tanpa henti tetap berlaku pada Desember 2023, meskipun saat ini ada kendala internal di perusahaan penyedia teknologi yang menjadi badan usaha pelaksana MLFF.
"Saya belum dapat laporan persis, tapi tetap jalan terus. Kalau mungkin delay, mungkin karena internal mereka kan," Kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Basuki mengatakan, permasalahan bukan pada sistem yang tidak kompatibel, melainkan masalah internal manajemen antara pihak asing dengan pengelola dalam negeri.
Akan tetapi, Basuki menarget program tersebut jalan 2023 dan tidak hanya di Bali. Ia pun menargetkan pelaksanaan paling lambat Desember 2023 di semua tempat.
"Ya berarti sebelumnya harus tetap jalan kan untuk semua nanti Desember, tetap, schedulenya belum berubah," kata Basuki.
"Katanya yang masih perdebatan itu di manajemennya, bukan teknisnya. Bukan, bukan, oke?" Tegas Basuki.
Sebelumnya, Kementerian PUPR mengungkapkan penerapan sistem MLFF tetap dilakukan sesuai rencana dalam koridor kerja sama bilateral Indonesia - Hungaria.
Sistem transaksi nontunai berbasis MLFF ini menjadi salah satu inovasi baru melalui sistem pembayaran nirsentuh dengan menciptakan suatu efisiensi, efektifitas, aman, dan nyaman dalam penerapan sistem pembayaran Jalan Tol di Indonesia.
Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terus melakukan suatu inovasi dalam peningkatan pelayanan yang maksimal bagi pengendara di Jalan Tol melalui Transformasi, Inovasi, dan Modernisasi (TIM) yang mengacu pada Teknologi Toll Road 4.0.
Dengan diberlakukan MLFF, ruas tol akan sepenuhnya menjadi jalan bebas hambatan atau tidak ada lagi pembatas di gerbang tol.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang
