tirto.id - Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengungkapkan bahwa tidak seluruh kementerian dan kepala lembaga akan langsung mendapatkan mobil dinas Maung Garuda. Menurutnya, pemberian mobil dinas tersebut akan dilakukan secara berkala dengan melihat kemampuan produksi PT Pindad.
"Ya, dilihat dulu toh kemampuan produksinya, kalau rencananya semua kan belum tentu kita sudah mampu, yang penting semangatnya, kami hitung nanti," kata Prasetyo di Komplek Istana Kepresidenan, Selasa (29/10/2024).
Prasetyo menerangkan bahwa pemerintah akan membeli mobil Maung Garuda sebagai bentuk investasi kepada PT Pindad.
Mengenai mobil dinas menteri dan kepala lembaga yang lama, Prasetyo Hadi belum memiliki rencana mengenai hal tersebut. Dia mengungkapkan ada sejumlah opsi untuk memanfaatkan mobil-mobil lama tersebut.
"Ya nanti, kan begitu ada itu (Maung Garuda), kita pikirkan mobil yang lama peruntukannya seperti apa," katanya.
Ia menegaskan bahwa pengadaan mobil Maung Garuda dalam rangka kebanggaan atas produk dalam negeri. Terlebih Prabowo dalam banyak kesempatan selalu menekankan semangatnya untuk menggunakan mobil buatan dalam negeri.
"Begini loh, Maung [Garuda] ini adalah keinginan, semangatnya kita harus punya mobil buatan sendiri. Nggak ada yang perlu diramaikan," katanya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi