Menuju konten utama

Menperin Dukung Pengembangan Industri Modifikasi Otomotif di RI

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, menilai sektor industri modifikasi otomotif memberikan nilai tambah di Tanah Air.

Menperin Dukung Pengembangan Industri Modifikasi Otomotif di RI
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan pemaparan terkait kinerja industri nasional pada acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 dan Seminar Outlook Industri 2023 di Jakarta, Selasa (27/12). (FOTO/Dok. Humas Kementerian Perindustrian)

tirto.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan, pihaknya mendukung aktivitas industri modifikasi kendaraan di Indonesia. Langkah tersebut dilakukan agar dapat tumbuh dan berkembang dengan berbagai kreativitas dan inovasi.

Sektor industri modifikasi otomotif yang semakin marak saat ini telah memberikan nilai tambah dan efek berganda terhadap berkembangnya industri komponen kendaraan aftermarket di dalam negeri. Terutama kata Agus, yang memiliki skala industri kecil dan menengah (IKM), bahkan membuka peluang bagi pengembangan bengkel konversi kendaraan listrik.

“Saya berharap semangat dan mimpi para modifikator di Indonesia turut berperan menjadi motor dalam mewujudkan visi kita dalam mengakselerasi pertumbuhan industri otomotif berbasis modifikasi di tanah air. Tentunya upaya ini dengan mengkolaborasikan antara kreativitas dengan inovasi serta keragaman budaya bangsa,” kata Agus dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (24/1/2024).

Dia menuturkan, industri otomotif berbasis modifikasi ini tumbuh bermula dari hobi. Dia menilai modifikasi memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi sebab itu bisa didorong untuk menjadi sebuah industri tersendiri.

“Untuk industri ini juga perlu adanya pengembangan ekosistem, khususnya yang berbasis inovasi,” kata Agus.

Sementara itu, Agus menuturkan, pihaknya sangat memberikan apresiasi kepada National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) yang secara konsisten aktif mengembangkan industri otomotif berbasis modifikasi dengan menyelenggarakan pameran di tanah air maupun berpartisipasi di ajang tingkat internasional.

“Kami juga bangga kepada pelaku industri modifikasi atau modifikator atas dedikasi dan kontribusinya yang menjadikan dunia modifikasi begitu menarik dan berkembang dengan pesat,” kata dia.

Terkait pameran internasional Osaka Auto Messe di Jepang yang akan digelar pada 10-12 Februari 2024, Agus optimistis partisipasi NMAA di ajang bergengsi tersebut merupakan bagian penting dari agenda IMX 2024 “Road to the World” yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober tahun ini. Dia juga berharap kepada NMAA agar selalu semangat untuk mempromosikan industri modifikasi Indonesia kepada dunia internasional.

“Tunjukkan kemampuan dan kreativitas karya anak bangsa. Tingkatkan rasa bangga kita atas keragaman budaya dan kearifan lokal bangsa Indonesia. Jadikan keragaman yang kita miliki menjadi ide-ide kreatif modifikasi yang tidak dimiliki oleh negara lain. Nilai-nilai positif ini lah yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia,” ujar Agus.

Founder NMAA Andre Mulyadi menyatakan, IMX akan memasuki babak baru dalam sejarahnya dengan membawa serie pertamanya di Osaka Auto Messe. Seri pertama akan dibuka dengan mengusung tema “Saber Great of Indonesia”. Kegiatan ini menjadi ajang pemanasan jelang event besar IMX 2024 “Road to The World” yang akan digelar pada 4-6 Oktober di ICE, BSD.

“Kami secara simultan terus mendorong industri otomotif khususnya modifikasi nasional. Serie pertama IMX 2024 di Osaka Auto Messe nanti diharapkan tidak hanya mendorong produk-produk terbaik lokal semakin maju, tetapi bisa mendorong berbagai produk-produk lokal modifikasi baru hadir dan terinspirasi dengan gerakan kreatif yang dibawa Saber Great of Indonesia ini,” ucap Agus.

NMAA akan membawa puluhan produk berkualitas untuk diperkenalkan ke dunia internasional melalui Osaka Auto Messe. Produk-produk tersebut di antaranya Wet Shine Car Care untuk perawatan otomotif berupa spray wax. Berikutnya, turbo bastard wheel, produk velg lokal milik Gofar Hilman ini juga akan berkolaborasi dengan free flow untuk menghadirkan edisi eksklusif dan terbatas di Osaka nanti.

Standardisasi dan Layanan Jasa Industri Ungkit Daya Saing

Sementara itu, Agus mengatakan, standardisasi merupakan salah satu instrumen penting dalam upaya pengembangan industri nasional yang berdaya saing global. Melalui penerapan standardisasi, akan dapat memberikan perlindungan bagi konsumen, pelaku usaha, dan masyarakat.

“Perlindungan ini meliputi aspek kesehatan, keselamatan dan keamanan serta kelestarian lingkungan hidup. Selain itu, melindungi pasar dalam negeri dari produk impor berkualitas rendah, menciptakan persaingan usaha yang sehat dan transparan, memacu kemampuan inovasi, serta meningkatkan kepastian usaha,” kata Agus dalam Rapat Kerja Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Tahun 2024 di Yogyakarta, Senin (22/1/2024).

Dia menjelaskan, aktivitas lain yang juga berperan penting dalam pengembangan sektor industri adalah pelayanan jasa industri. Langkah ini memberikan dukungan dalam bentuk layanan seperti jasa maintenance, jasa perancangan teknik, jasa penilaian kesesuaian, dan jasa industri lain yang semuanya berkontribusi pada peningkatan output industri.

“Adanya beragam jasa industri dapat membantu mengakselerasi diversifikasi ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, dalam rangka memacu pertumbuhan industri nasional, arah kebijakan standardisasi dan jasa industri diimplementasikan dengan beberapa strategi,” ungkap Agus.

Strategi itu seperti meningkatkan pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib bidang industri, termasuk pengawasannya. “BSKJI dalam hal ini harus berperan dalam meningkatkan jumlah SNI wajib bidang industri termasuk pengawasan pemberlakuan SNI wajib,” ujar Agus.

Baca juga artikel terkait SEKTOR INDUSTRI MODIFIKASI INDUSTRI MOBIL atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Flash news
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin