tirto.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi melakukan pertemuan yang bersifat kunjungan kehormatan dengan Direktur Jenderal Organisasi Migrasi Internasional (IOM) dan dua pertemuan bilateral dengan Menlu Timor Leste dan Wakil Menlu Jepang, di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Bali Process ke-6.
Arrmanatha Nasir Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia di sela-sela Bali Process di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, Rabu, (23/3/2016), mengatakan bahwa pertemuan pertama dengan William Lacy Swing Direktur Jenderal IOM, membahas kerja sama dalam menangani masalah migran.
"Intinya menyampaikan langkah-langkah yang selama ini dilakukan IOM dalam menangani 'irregular migrants', khususnya pengungsi Rohingya di Aceh," kata Arrmanatha.
Pertemuan kedua dan ketiga adalah dengan Hernani Coelho Menlu Timor Leste dan Masakazu Hamachi Wakil Menlu Jepang yang membahas peningkatan kerja sama bilateral di antara kedua negara.
Sebelumnya, di sela-sela Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi Bali Process ke-6, Selasa, Retno telah melakukan enam pertemuan yang terdiri atas empat pertemuan bilateral, yakni dengan Menlu Papua Nugini, Menlu Fiji, Menteri Imigrasi Selandia Baru, dan Menlu Maladewa.
Sementara itu, dua pertemuan bersifat kunjungan kehormatan dilakukan Retno dengan Wakil Menlu Afghanistan dan perwakilan Komisioner Tinggi PBB untuk Masalah Pengungsi (UNHCR).
Dalam pertemuan Bali Process, Retno menjadi salah satu ketua sidang bersama Menlu Australia Julie Bishop.
Pertemuan Tingkat Menteri Bali Process ke-6 akan mengadopsi dan mengesahkan dua dokumen hasil, yakni Deklarasi Bali tentang Migrasi Ireguler dan Rangkuman Sidang Keketuaan Bersama Bali Process ke-6. (ANT)