Menuju konten utama

Menlu Australia Temui Luhut Bahas Montara Hingga Freeport

Pertemuan Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan membahas beragam tema, mulai terorisme, kerja sama perekonomian hingga kasus Montara dan Freeport.

Menlu Australia Temui Luhut Bahas Montara Hingga Freeport
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (kanan) melakukan pertemuan dengan Menlu Australia Julie Bishop di Kantor Kemenlu Jakarta, Minggu (5/3/2017). Pertemuan itu berlangsung di sela pelaksanaan KTT Indian Ocean Rim Association (IORA) 2017 itu dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan pada Senin (6/3/2017). Pertemuan itu membahas beragam tema, mulai dari terorisme, kerja sama perekonomian hingga penyelesaian kasus pencemaran minyak Montara di perairan Laut Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan polemik Freeport.

Seusai pertemuan itu, Luhut menjelaskan pertemuan dia dengan Bishop membahas beragam topik terkait hubungan Indonesia dan Australia.

"Kami bicara soal Montara (kasus tumpahan minyak di perairan Timor, NTT), Papua, juga ekonomi serta potensi terorisme. Kami bahas banyak sekali, termasuk menyamakan persepsi atas ancaman dan masalah bersama di masa depan," kata Luhut di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta sebagaimana dilansir antara.

Pembahasan keduanya juga mencakup kegiatan ekonomi di wilayah Laut China Selatan. Luhut mengaku menyatakan kepada Bishop bahwa Indonesia terbuka untuk bekerjasama dengan negara lain terkait investasi pertambangan di kawasan tersebut.

Australia sendiri, menurut Luhut, merupakan mitra strategis Indonesia sehingga kedua negara bisa melakukan banyak kerja sama baru.

"Tentunya, untuk aktivitas ekonomi, kita bisa melakukan banyak hal. Tidak hanya di sana (Laut China Selatan) tapi juga di Natuna atau pertambangan bisa kerja sama dengan Australia. Kita bisa lakukan banyak hal," katanya.

Adapun terkait masalah Freeport, Luhut telah menyatakan kepada Bishop mengenai harapan Indonesia untuk segera mendapatkan solusi terbaik dalam penyelesaian polemik izin ekspor perusahaan itu.

"Saya menyampaikan harapan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan win win solution (solusi saling menguntungkan) dalam masalah Freeport. Kami ingin mencapai kesepakatan bisnis. Tapi kami juga berpikir setelah 50 tahun kami harus pikirkan harapan masyarakat soal Freeport," kata Luhut.

Sementara Bishop, di tempat yang sama, mengatakan topik yang dia bahas dengan Luhut adalah tentang rencana peluang sejumlah kerja sama antara Indonesia dan Australia.

"Kami membahas tentang banyak bidang kerja sama, mulai dari terorisme hingga perekonomian," katanya.

Bishop menambahkan kunjungan ke kantor Luhut juga merupakan tindak lanjut pertemuan dia dengan Presiden Joko Widodo saat ia menyambangi Australia baru-baru ini.

"Ada sejumlah hal yang dikoordinasikan bersama seperti navigasi dan perdagangan," ujar dia.

Baca juga artikel terkait MENLU AUSTRALIA atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Politik
Reporter: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom