tirto.id - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa saat ini 328 warga negara Indonesia (WNI) telah berhasil dievakuasi dari Kota Khartoum menuju Port Sudan akibat konflik dalam negeri di Sudan. Proses evakuasi ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya 538 WNI telah berhasil diselamatkan.
Dalam proses penyelamatan tersebut pihak KBRI Khartoum melakukan proses melalui jalur darat pada Rabu (26/4/2023) pukul 09.30 WIB. Retno menyebut dari 328 WNI yang diselamatkan, 5 orang di antaranya adalah anak-anak, 29 perempuan dan 294 laki-laki.
"Sebagian besar mereka adalah mahasiswa, terdapat pula PMI dengan keluarganya dan seorang tenaga profesional airlines. Keberangkatan mereka dipimpin oleh 4 staf KBRI Khartoum," kata Retno dalam konferensi pers secara virtual.
Dalam proses evakuasi, Retno menjelaskan bahwa sempat terjadi kecelakaan. Hal itu disebabkan oleh rusaknya jalan di wilayah Sudan, dan sopir bus yang mengalami kelelahan. Akibatnya 3 WNI yang dievakuasi mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit di Kota Port Sudan.
"3 WNI tersebut telah dibawa ke rumah sakit Kota Port Sudan dengan ambulans dan saat ini dirawat dan ditangani di rumah sakit. Saya sudah mendapatkan laporan dan terus memantau dari dekat mengenai penanganan rumah sakit di Kota Port Sudan terhadap 3 WNI tersebut," terangnya.
Hingga saat ini, KBRI Sudan mencatat ada 1.209 WNI, dari jumlah tersebut terdapat 937 WNI yang berhasil diselamatkan. Sedangkan WNI lain sudah tidak berada di Sudan karena sudah kembali ke Indonesia, sedang pulang mudik, atau sedang menjalankan umrah di Arab Saudi.
Selain diselamatkan ke Kota Port Sudan, WNI yang dievakuasi menuju Jeddah, Arab Saudi. Jumlah yang sudah dievakuasi baik tahap 1 maupun tahap 2 adalah 897. Retno menyebut dari 897 ini, 557 sudah tiba di Jeddah. Kemudian, terdapat pula 15 WNI yang telah melakukan evakuasi secara mandiri. 25 WNI menyatakan tidak ikut evakuasi karena alasan keluarga.
"Setiba di Jeddah, para WNI ini akan beristirahat dan akan dipulangkan secara bertahap ke Indonesia. Dalam kaitan ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada otoritas dan pihak-pihak yang ada di Sudan yang telah membantu kelancaran proses evakuasi via darat dari Khartoum ke kota Port Sudan," pungkasnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky