tirto.id - Presiden Joko Widodo bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, Mensos Agus Gumiwang, Menristek Dikti M Nasir, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengunjungi korban bencana di Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018).
Dalam keterangan kepada media, hari ini, rombongan Presiden tiba di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Kota Palu dan rombongan langsung mengunjungi korban gempa dan tsunami. Korban gempa ini mengungsi sekaligus dirawat di rumah sakit darurat di bandara ini. Presiden Jokowi kurang lebih menyapa sebanyak 23 pasien dan mendengarkan langsung keluhan-keluhan dari para pasien.
Presiden dalam kunjungan kali ini meninjau sejumlah lokasi terdampak salah satunya di Kelurahan Petobo, kemudian di RS Wirabuana, dan Hotel Roa-Roa.
Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Presiden. Di lokasi ini, Presiden dan rombongan meninjau lokasi reruntuhan desa dan penanganan para korban terdampak bencana di Sulawesi Selatan. Selain itu, juga menerima sejumlah laporan berkaitan dengan upaya pemulihan aktivitas dan sarana umum di sana.
"Ini saya ke lapangan lagi untuk melihat kondisi riil setelah saya perintahkan 4 hari yang lalu, baik yang berkaitan dengan evakuasi, listrik, BBM, logistik, dan terutama penanganan-penanganan yang luka," ungkap Presiden di lokasi peninjauan.
Presiden Joko Widodo memastikan penanganan ini terkait evakuasi korban, perawatan medis serta pemenuhan kebutuhan lainnya. Presiden juga memastikan pasokan listrik akan tercukupi lewat perbaikan gardu induk. Begitu pula dengan pasokan BBM ke wilayah terdampak bencana sudah kembali normal.
Terkait pemulihan pasca gempa, Presiden juga termasuk kondisi psikis masyarakat. Jokowi berharap percepatan penanganan korban dan wilayah terdampak gempa ini dapat segera rampung. Selanjutnya, pemerintah akan berupaya untuk kembali menghidupkan aktivitas perekonomian warga yang terhenti setelah bencana.
"Kita ingin menghidupkan titik-titik ekonomi baik pasar dan toko-toko dan mengimbau mereka (warga) untuk buka kembali sehingga aktivitas ekonomi menjadi bergerak. Kita berharap proses ini segera selesai untuk masuk ke tahapan berikut yaitu rehabilitasi dan rekonstruksi," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Menko PMK Puan Maharani menyatakan bahwa pemerintah akan memastikan tersedianya makanan, air minum, pelayanan kesehatan, dan penanganan pengungsi berjalan dengan baik.
“Untuk stok makanan dan air minum akan dipastikan ketersediaanya. Begitu pula dengan pelayanan kesehatan dan penanganan pengungsi dipastikan berjalan dengan baik,” ungkap Menko PMK.
Selain di Palu, Presiden dan rombongan juga mengunjungi Donggala tepatnya di Loli Saluran Kecamatan Benawa untuk meninjau rumah warga dan titik lokasi pengungsian warga serta memantau bagaimana perkembangan penanganan pasca-gempa.
Editor: Agung DH