tirto.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta seluruh pesawat Boeing 737 Max 8 diaudit ulang. Hal itu dilakukan setelah insiden kecelakaan menimpa pesawat JT 610 milik Lion Air yang menewaskan 181 penumpang dan 8 kru.
Plt Direktur Teknis Lion Air Mochammad Rusli mengatakan, Lion Air siap mengikuti arahan dan keputusan Kementerian Perhubungan selaku regulator.
"Kalau itu bisa tanyakan ke departemen perhubungan yang mendapatkan perintah karena itu bagian dari mereka. Kami hanya menjalankan apa yang jadi bagian kami," kata Rusli di Lion Operation Center, Tangerang, Banten, Rabu (31/10/2018).
Rusli mengaku, armada Boeing 737 Max 8 milik Lion masih beroperasi dan mengklaim pesawat dalam kondisi baik, karena perawatan dan operasional dilakukan sesuai aturan yang ada.
"Kalau dari sisi operasi operasional kita menjalankan sebagaimana mestinya," kata Rusli.
"Karena hasil investigasi dari KNKT kan kita belum menerima itu dan dari pabrikan tidak ada rekomendasi apa-apa jadi kita tetap menjalankan apa yang menjadi acuan kita di dalam bekerja," lanjut Rusli.
Rusli tidak menjawab pasti apakah pesawat akan berhenti beroperasi saat proses audit. Akan tetapi, mereka tetap melakukan inspeksi sesuai aturan yang ada.
"Jadi untuk inspeksi yang sifatnya rutin itu akan kami lakukan sebagaimana mestinya Kemudian ada beberapa kaitannya dengan aktifitas sehari-hari tentunya kita lakukan," kata Rusli.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Yandri Daniel Damaledo