tirto.id - Sistem operasi macOS besutan Apple bisa diserang oleh berbagai macam virus dan malware yang dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat.
Hal itu diketahui dari beberapa penelitian yang menemukan bahwa perangkat Mac tidak sepenuhnya kebal terhadap perangkat lunak berbahaya tersebut. Karena pengguna seringkali mudah tertipu untuk memberi izin penginstalan malware di dalam perangkat miliknya.
Pengembang aplikasi antivirus, Kaspersky, juga mengatakan hal yang serupa dalam laporan tahunannya mengenai penelitian pada perangkat dengan sistem operasi macOS.
Satu dari sepuluh perangkat Mac pada penelitian itu ditemukan terinfeksi malware jenis baru yang dinamai dengan Trojan Shlayer. Hampir 30 persen dari sejumlah penelitian menemukan adanya infeksi malware yang juga dijuluki dengan OSX/Shlayer tersebut.
Jenis malware ini pertama kali ditemukan pada Februari 2018, dan sejak saat itu pihak Kaspersky juga telah mengumpulkan hampir 32 ribu sampel Trojan berbeda di setiap penelitiannya.
Penyebab infeksi Shlayer Trojan yakni ketika pengguna membuka iklan yang disematkan di berbagai situs web dan ditampilkan dalam Flash Player sederhana.
Umumnya para pengguna akan mendapatkan pesan singkat yang menyatakan bahwa mereka perlu memperbarui Flash untuk mengakses konten tertentu, yang justru mengarahkan mereka ke laman pengunduhan file berbahaya.
Para peneliti juga menemukan bahwa adanya tautan berbahaya yang tertanam di dalam situs Youtube, situs streaming dan bahkan situs artikel Wikipedia.
Apa yang dilihat pengguna adalah sesuatu yang sama sekali berbeda, karena pada dasarnya proses malware masuk ke dalam perangkat tampak normal seperti mengunduh aplikasi biasa.
Malware sejenis ini pun juga seringkali membawa perangkat lunak lain seperti mitmdump proxy SearchSkilledData, yang memungkinkan malware tersebut dapat mengirim semua algoritma melalui proxy yang dikonfiguriasi.
Akibatnya, para hacker dapat memperoleh berbagai informasi dari korbannya seperti akun perbankan, password, dan data lain yang bersifat sensitif.
Untuk itu, tidak ada salahnya selalu bersikap waspada. Biasakan berselancar di dunia maya dengan mengakses situs yang aman, gunakan ekstensi pemblokiran iklan, serta lengkapi perangkat dengan aplikasi anti virus.