Menuju konten utama

Mengenal Reino Barack dan Ragam Bisnisnya

Reino Barack ialah salah satu anak muda andalan MNC Group.

Mengenal Reino Barack dan Ragam Bisnisnya
Reino Barack. Instagram/@reinobarack

tirto.id - Reino Ramaputra Barack, yang dikenal publik sebagai mantan kekasih Luna Maya, adalah putra Rosano Barack, pengusaha yang saat ini jadi Presiden Komisaris PT. Global Mediacom, bagian perusahaan MNC Group yang didirikan oleh Bambang Trihatmodjo, anak Suharto yang juga rekan Rosano.

Di samping itu, Rosano juga menjabat sebagai Presiden Direktur Plaza Indonesia Realty, bisnis pusat perbelanjaan mewah di ibukota yang dibangun pada tahun 1990. Jabatan Presiden Direktur juga diemban Rosano di Nusadua Graha International, perusahaan yang menaungi properti Nusa Dua Hotel yang kini berganti nama jadi the Westin Resort, Nusa Dua, Bali.

Reino adalah produk pendidikan luar negeri. Dia belajar ilmu ekonomi dan keuangan di American University of Paris, sebuah kampus swasta yang punya reputasi apik. Pada 2008, setahun setelah lulus, Reino bergabung di Global Mediacom. Ketika bergabung di MNC Grup, pria yang jadi model kampanye jam tangan naungan Time International ini diberi jabatan Business Development Manager dan Corporate Finance Global Mediacom.

“Awalnya saya tidak punya niat untuk bergabung di perusahaan ini,” katanya.

Ketika Reino masuk, perusahaan tersebut tengah berniat untuk masuk ke bisnis penjualan daring. SWA melaporkan bahwa mantan Reino menggagas kerjasama dengan Rakuten, perusahaan penjualan daring asal Jepang. Reino melobi petinggi Rakuten setelah kerjasama Rakuten dengan satu perusahaan Indonesia gagal terwujud.

Situs berita Antara menyebut bahwa pada tahun 2012, Rakuten tertarik membuka cabang di dalam negeri lantaran melihat pertumbuhan bisnis e-commerce dan pengguna internet di Indonesia yang dianggap meningkat pesat. Dalam kerjasama tersebut, Reino bertindak sebagai Direktur Pemasaran Rakuten Belanja Online (RBO).

Rancangan bisnis Reino berbuah manis di masa-masa awal. Ia berkisah pertumbuhan bisnis melampaui ekspektasi lantaran larisnya penjualan produk gawai dan benda-benda fesyen. Kategorinya mulai dari kelas premium seperti Louis Vuitton, Hermes, Chanel, Bvlgari, hingga produk usaha kecil menengah dalam negeri. Waktu itu Reino bangga karena belum punya banyak saingan dalam bisnis penjualan daring. Reino mengibaratkan bisnisnya bagai Mal Taman Anggrek yang menjual segala jenis produk.

Kerjasama yang awalnya menguntungkan itu berakhir pada Maret 2013. Reino tidak membeberkan alasan berakhirnya kerjasama mereka. Ada spekulasi yang menyebut bahwa mereka kalah saing dengan Bli Bli dan pemain baru seperti Lazada dan Tokobagus. Di samping itu, beragam protes akibat pelayanan buruk terhadap konsumer RBO jadi penyebab lain.

Berakhirnya kerjasama tersebut membuat Reino menggagas kerjasama baru dalam bisnis jual beli online. Pada 2013 lahirlah MNC Shop, perusahaan e-commerce yang bekerjasama dengan GS Home Shopping, perusahaan asal Korea Selatan yang model bisnisnya cukup serupa dengan Rakuten. Reino bertindak sebagai CEO MNC Shop. Tayangan jual beli produk ini dirancang untuk diputar di televisi selama 24 jam.

Reino optimis bahwa penjualan via televisi bisa lebih menarik ketimbang penjualan daring. Apalagi, MNC Shop ada di urutan lima dalam daftar saluran paling banyak ditonton di Indovision. Saat itu, perusahaan menginvestasikan dana sebesar 7,5 juta dolar untuk membangun MNC Shop.

Infografik Reino Barack

Nama Reino mulai banyak dikenal publik ketika ia menciptakan Bima Satria Garuda, tokoh pahlawan serupa Ultraman, Kamen Rider, dan Power Rangers. Reino menciptakan Bima Satria Garuda pada 2013, saat bekerjasama dengan Ishimori Production, sebuah rumah produksi Jepang yang merilis tokusatsu (film yang mengutamakan efek spesial) terutama yang bergagrak pahlawan. Mereka punya serial Cyborg 009, Skullman, hingga yang paling tenar: Kamen Rider.

Dalam kerjasama dengan Ishomori Production, Reino bertindak sebagai konseptor, sementara kru film berasal dari rumah produksi asal Jepang tersebut. Serial Bima pertama kali tayang di RCTI pada tahun 2014 dan berjalan sebanyak 50 episode. Seiring waktu, Reino membuat aplikasi dan film tentang tokoh pahlawan tersebut. Reino berkata besarnya biaya produksi membuat ia tidak bisa terlalu leluasa untuk memproduksi beragam episode.

Meski belum ada lagi kabar tentang Bima Satria, Reino masih tetap dicari orang. Dia memang bukan lagi seorang pengusaha biasa, melainkan pengusaha selebritas. Di akun media sosialnya, Reino sering memajang foto dirinya yang menjadi model jam tangan Zenith. Kepada Esquire, Reino bilang dirinya memang penyuka jam tangan. Salah satu favoritnya adalah Audermas Piguet, jenama jam tangan mewah asal Swiss.

Ranah kuliner juga menarik minatnya. Reino punya saham di Akira Back dan Ristorante de Valentino, dua restoran prestisius yang juga dimiliki oleh klan Punjabi.

Baca juga artikel terkait SELEBRITI atau tulisan lainnya dari Joan Aurelia

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Joan Aurelia
Editor: Nuran Wibisono