Menuju konten utama

Mengenal Hotline, Calon Kompetitor Clubhouse Besutan Facebook

Hotline untuk sementara baru dirilis di Amerika Serikat lantaran masih dalam tahap beta atau percobaan.

Mengenal Hotline, Calon Kompetitor Clubhouse Besutan Facebook
Ikon Facebook dan WhatsApp digambarkan pada iPhone di Gelsenkirchen, Jerman. AP / Martin Meissner

tirto.id - Popularitas Clubhouse bikin Facebook mengembangkan aplikasi serupa bernama Hotline yang berpotensi menjadi kompetitor.

Meski berformat sama, aplikasi berbasis web yang dikembangkan oleh divisi R&D Facebook, NPE (New Product Experiment) itu, dilaporkan menambahkan sejumlah fitur baru.

Salah satu fitur yang dimaksud adalah dukungan video yang memungkinkan partisipan untuk beralih ke video saat mengajukan pertanyaan. Lantaran format utamanya audio, saat disiarkan, video hanya dipresentasikan dalam bentuk lingkaran kecil sehingga tidak mendominasi layar.

Hotline juga akan meminta pengguna untuk sign in dengan Twitter dan memverifikasi identitas mereka melalui SMS. Dikutip dari The Next Web, pengguna juga bisa memilih untuk menjadi pendengar saja atau partisipan aktif yang akan dibedakan dalam seksi pendengar.

Pengguna juga akan diperlihatkan dengan daftar pertanyaan yang diajukan dan bisa melakukan voting untuk pertanyaan yang disukai atau tidak disukai. Sedangkan untuk host, mereka bisa memilih dan menghapus pertanyaan tersebut serta bisa menghapus partisipan dari sesi Hotline.

Perbedaan besar lainnya adalah bahwa Hotline akan merekam sesi yang terjadi. Setelah event, host akan menerima 2 rekaman sesi, satu dalam bentuk mp3 dan satunya mp4.

Kreator nantinya akan bisa mengunggah rekaman ini ke jejaring sosial lain seperti YouTube atau Facebook atau mengeditnya ke format yang lebih pendek untuk TikTok atau podcast. Sedangkan di Clubhouse, pihak pengembang tidak melakukan perekaman karena mereka meyakini bahwa partisipan akan merasa lebih bebas berbicara tanpa adanya perekaman.

Dilaporkan TechCrunch, untuk sekarang siapa pun bisa bergabung di Hotline dengan gratis dan tidak ada batasan jumlah audiens. Namun, karena masih dalam tahap percobaan, ada kemungkinan kebijakan ini akan berubah.

Sedangkan untuk user interface-nya sendiri tidak jauh berbeda dengan Clubhouse, Twitter Space, atau aplikasi berbasis audio lainnya saat dilihat di mobile.

Hotline merupakan karya Eric Hazzard, sosok yang sebelumnya mengembangkan aplikasi Q&A tbh yang telah diakuisisi Facebook di tahun 2017. Dilansir Business Insider, Hotline baru dirilis di Amerika Serikat untuk percobaan atau beta.

“Dengan Hotline, kami berharap untuk bisa memahami bagaimana Q&A multimedia yang disiarkan langsung dan bersifat interaktif bisa membantu orang untuk belajar dari ahlinya di area seperti keahlian profesional dan membantu para ahli untuk membangun bisnisnya,” ujar juru bicara Facebook.

Baca juga artikel terkait FACEBOOK atau tulisan lainnya dari Shanti Dwi Jayanti

tirto.id - Teknologi
Penulis: Shanti Dwi Jayanti
Editor: Ibnu Azis