Menuju konten utama

Mengenal December Solstice: Fenomena Malam dan Siang Lebih Panjang

December Solstice, Titik balik Matahari bulan Desember di Indonesia terjadi pada 21 Desember 2020, mulai pukul 17.02 WIB.

Mengenal December Solstice: Fenomena Malam dan Siang Lebih Panjang
Ilustrasi wisatawan menikmati suasana matahari terbit di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA FOTO/ Budi Candra Setya.

tirto.id - December solstice atau dalam bahasa Indonesianya titik balik Desember dikenal sebagai titik balik matahari selatan di mana titik balik matahari terjadi setiap bulan Desember, khususnya antara hari ke-20 dan 22 menurut kalender Gregorian.

December solstice berada di belahan bumi selatan, titik balik matahari bulan Desember ini juga merupakan titik balik matahari musim panas, sementara di belahan bumi utara adalah titik balik matahari musim dingin.

Dikutip Time and Date, tahun 2020 di wilayah Indonesia bagian barat, December solstice atau titik balik matahari Desember akan terjadi mulai Senin, 21 Desember 2020, pukul 17.02 WIB.

Sementara di Amerika Serikat (AS) dan beberapa daerah lain di belahan bumi utara, titik balik matahari musim dingin menandai hari pertama musim dingin.

Namun, tanggal resmi untuk hari pertama musim dingin bervariasi tergantung pada iklim negara tersebut, dan apakah mengikuti musim astronomi atau meteorologi.

Posisi matahari December solstice akan berada di selatan khatulistiwa atau tepat di atas Tropic of Capricorn di belahan bumi selatan selama titik balik matahari Desember.

Titik balik matahari Desember terjadi ketika Matahari mencapai deklinasi paling selatan -23,4 derajat. Dengan kata lain, selama titik balik matahari musim dingin, belahan bumi utara berada pada kemiringan maksimum menjauhi matahari.

Saat ini akan menjadi hari terpanjang dalam setahun, juga berarti bahwa orang-orang di daerah selatan Lingkaran Antartika menuju Kutub Selatan akan melihat Matahari Tengah Malam (Midnight Sun), yaitu memiliki siang hari yang panjang selama 24 jam, dan ini hanya terjadi sekali dalam setahun.

Di belahan Bumi Selatan, di tempat-tempat seperti Australia, Selandia Baru, atau Afrika Selatan, sebaliknya, Titik Balik Matahari Musim Panas akan terjadi pada 22 Desember dan menjadikannya sebagai hari terpanjang dalam setahun.

Sebuah suguhan angkasa langka menanti para pengamat bintang di dunia pada tanggal 21 Desember karena dua dari planet terbesar di tata surya kita, Jupiter dan Saturnus, akan terlihat seperti "planet ganda" setelah matahari terbenam.

Ini adalah pertama kalinya kedua raksasa gas akan terlihat sedekat ini dalam hampir 800 tahun.

"Kesejajaran antara dua planet ini agak jarang, terjadi sekali setiap 20 tahun atau lebih, tetapi hubungan ini sangat jarang terjadi karena seberapa dekat planet akan tampak satu sama lain," kata Patrick Hartigan, Profesor Fisika dan Astronomi di Universitas Rice di Houston, Texas seperti dikutip laman The Quint.

Meskipun Jupiter dan Saturnus telah mendekati satu sama lain di langit bumi sejak musim panas, keduanya akan terpisah kurang dari diameter bulan purnama dari 16-25 Desember.

Baca juga artikel terkait FENOMENA ALAM atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH