Menuju konten utama
Pendidikan Ekonomi

Mengenal Apa Saja Faktor Produksi, Karakteristik dan Komponennya

Faktor produksi dibedakan menjadi 4 macam yang terdiri dari faktor produksi alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.

Mengenal Apa Saja Faktor Produksi, Karakteristik dan Komponennya
Seorang pekerja mengolah adonan saat membuat kue pesanan pelanggannya di Karang Kundi, Kapungan, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (29/4/2021). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

tirto.id - Dalam ekonomi, faktor Produksi merupakan setiap benda atau jasa yang digunakan untuk menciptakan, menghasilkan, atau meningkatkan nilai guna suatu barang atau jasa. Suatu produksi tidak akan berjalan tanpa adanya faktor-faktor produksi.

Produksi dalam arti sempit dapat diartikan sebagai kegiatan yang menghasilkan atau menciptakan barang. Kegiatan produksi tidak sekadar menciptakan manfaat suatu barang tetapi juga menambah guna suatu barang.

Petani menghasilkan padi dan ketela juga merupakan kegiatan produksi. Tepung ketela digunakan oleh pabrik roti untuk menghasilkan roti. Perubahan tepung ketela menjadi roti mengalami perubahan bentuk maupun kegunaan.

Dengan demikian, dalam arti luas kegiatan produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Jenis-Jenis Faktor Produksi

Dilansir dari modul Prakarya dan Kewirausahaan kelas XI (2017), faktor produksi dibedakan menjadi 4 macam yang terdiri dari faktor produksi alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.

Keempat faktor tersebut dibedakan kembali menjadi 2 faktor, yakni faktor produksi asli dan faktor produksi turunan.

Faktor produksi alam dan tenaga kerja merupakan faktor produksi asli. Sedangkan, faktor produksi modal dan kewirausahaan termasuk faktor produksi turunan. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Faktor Produksi Alam (Sumber Daya Alam)

Faktor produksi alam merupakan segala sesuatu yang disediakan oleh alam untuk dimanfaatkan manusia guna melaksanakan produksi. Contoh faktor produksi alam seperti tumbuhan, hewan, air, tanah, tambang, tenaga alam, iklim, udara dan lainnya.

2. Faktor Produksi Tenaga Kerja (Sumber Daya Manusia)

Faktor produksi tenaga kerja merupakan seluruh kemampuan yang dimiliki manusia yang digunakan dalam proses produksi untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang maupun jasa.

Faktor ini memegang peranan penting dalam proses produksi, tanpa adanya tenaga kerja sumber daya alam yang telah dianugerahkan Tuhan menjadi tidak berguna.

Faktor produksi tenaga kerja dibedakan menjadi tenaga kerja jasmani dan tenaga kerja rohani, berikut penjelasannya :

  • Tenaga kerja jasmani: Tenaga kerja jasmani merupakan tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan kekuatan fisik berupa keterampilan dan merupakan tenaga kerja pelaksana. Tenaga kerja jasmani dibedakan menjadi tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih, dan tenaga kerja yang tidak terdidik dan tidak terlatih.
  • Tenaga Kerja Rohani: Tenaga kerja rohani merupakan tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan kemampuan intelektual untuk melakukan proses produksi.

3. Faktor Produksi Modal

Dalam melakukan proses produksi tidak hanya mengandalkan faktor produksi alam dan faktor tenaga kerja saja. Misalnya seorang petani dapat saja menanam padi hanya dengan menggunakan tanah dan tenaga yang dimilikinya.

Namun, ketika si petani memanen padi ia akan menggunakan alat bantu seperti traktor, cangkul, dan lainnya.

Dalam pengertian ekonomi, semua benda atau alat buatan manusia yang digunakan untuk memperlancar proses produksi dalam menghasilkan barang atau jasa disebut dengan modal.

4. Faktor Produksi Kewirausahaan

Faktor produksi kewirausahaan merupakan kemampuan intelektual seseorang guna mengelola atau menyatukan ketiga faktor produksi di atas dalam satu proses produksi.

Seorang wirausahawan harus memiliki keahlian memimpin (managerial skill), keahlian teknologi (technological skill), dan keahlian organisasi (organization skill).

Karakteristik Sistem Produksi

Sistem produksi merupakan kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah.

Melansir Modul Prakarya dan Kewirausahaan kelas XII (2020), sistem produksi memiliki beberapa karakteristik, antara lain:

  1. Memiliki komponen-komponen yang saling berkaitan sama lain dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Hal ini berkaitan dengan komponen struktural yang membangun sistem produksi tersebut.
  2. Memiliki tujuan yang mendasari keberadaannya, yakni menghasilkan produk (barang atau jasa) yang berkualitas dan dapat dijual dengan harga kompetitif di pasar.
  3. Mempunyai aktivitas berupa proses transformasi nilai tambah untuk menjadi output secara efektif dan efisien.
  4. Mempunyai mekanisme yang mengendalikan pengoperasiannya yang berupa optimasi pengalokasian sumber daya.

Komponen Sistem Produksi

Selain memiliki karakteristik, sistem produksi juga memiliki komponen sistem produksi. Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan fungsional.

1. Komponen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri dari

  • Bahan (material)
  • Mesin dan peralatan
  • Tenaga kerja modal
  • Energi
  • Informasi
  • Tanah, dan lainnya

2. Komponen fungsional dari sistem produksi antara lain:

  • Supervisi
  • Perencanaan
  • Pengendalian
  • Koordinasi dan kepemimpinan

Baca juga artikel terkait JENIS JENIS FAKTOR PRODUKSI atau tulisan lainnya dari Yunita Dewi

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yunita Dewi
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Maria Ulfa