Menuju konten utama

Konsumsi Sebagai Kegiatan Ekonomi: Ciri-Ciri, Jenis dan Faktornya

Pengertian konsumsi adalah setiap tindakan untuk mengurangi atau menghabiskan suatu barang atau jasa guna bertahan hidup.

Konsumsi Sebagai Kegiatan Ekonomi: Ciri-Ciri, Jenis dan Faktornya
Ilustrasi berbelanja. FOTo/iStockphoto

tirto.id - Pada dasarnya kegiatan ekonomi merupakan suatu aktivitas atau usaha yang dilakukan manusia untuk mewujudkan kemakmuran, yaitu melalui produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan tersebut antara satu dengan yang lainnya saling berhubungan.

Dilihat dari segi ekonomi, pengertian konsumsi adalah setiap tindakan untuk mengurangi atau menghabiskan suatu barang atau jasa guna bertahan hidup. Misalnya seperti memakan makanan, memakai baju, mengendarai sepeda motor, dan menempati rumah.

Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, tujuan dari konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dan memperoleh kepuasan dari pemenuhan tersebut.

Sedangkan orang, badan usaha, atau organisasi yang memakai, menggunakan, mengurangi atau menghabiskan guna ekonomi suatu benda disebut sebagai konsumen.

Adapun, ciri-ciri barang konsumsi sebagai berikut :

  • Barang konsumsi untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan (barang ekonomi).
  • Barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
  • Manfaat nilai atau jumlah barang akan habis sekaligus atau berangsur-angsur.

Jenis-Jenis Barang Konsumsi

Barang konsumsi dapat dibedakan dua bagian, seperti dikutip lamanRumah Belajar Kemdikbud:

  1. Barang yang habis sekali pemakaian, contoh makanan, minuman, dan obat-obatan.
  2. Barang yang pemakaiannya dalam waktu relatif lama, misalnya pakaian, sepatu dan tas.

Sementara itu, kegiatan konsumsi sendiri dikelompokkan menjadi 2 pola penggunaan, yaitu:

a. Pola penggunaan langsung

Pada pola ini, barang yang dikonsumsi memberikan manfaat secara langsung sebagai pemenuhan kebutuhan, misalnya membeli makanan dan minuman.

b. Pola penggunaan tidak langsung

Pada pola ini, barang yang dibeli secara tidak langsung memberikan manfaat. Misal, membeli panci untuk memasak sayur. Contoh lain ketika membeli lemari es untuk menyimpan makanan agar lebih tahan lama.

Adapun tujuan kegiatan konsumsi yaitu:

  1. Mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa secara bertahap.
  2. Menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang.
  3. Memuaskan kebutuhan jasmani dan rohani.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Konsumsi

Perilaku permintaan konsumsi terhadap barang dan jasa akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya pendapatan, selera konsumen, dan harga barang.

Perilaku konsumen ini didasarkan pada teori perilaku konsumen yang menjelaskan bagaimana seseorang dengan pendapatan yang diperolehnya, dapat membeli berbagai barang dan jasa sehingga tercapai kepuasan tertentu sesuai apa yang diharapkannya.

Secara lebih lengkap, berikut ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi di antaranya adalah:

  1. Pendapatan, semakin besar pendapatan maka jumlah konsumsi semakin besar.
  2. Harga barang dan jasa. Secara normal jika harga naik, maka permintaan terhadap barang akan turun dan jika harga turun maka permintaan barang akan naik, kecuali barang kebutuhan pokok.
  3. Kebiasaan Konsumen. Perilaku konsumtif seseorang yang mempunyai kebiasaan belanja secara berlebihan , belum tentu diperlukannya yang mengakibatkan peningkatan gejala konsumtif pada masyarakat.
  4. Adat Istiadat pada acara tertentu, adat istiadat di suatu daerah membutuhkan barang-barang yang biasanya berbeda dari daerah lain.
  5. Barang substitusi. Jika harga barang naik, maka banyak konsumen beralih ke barang substitusi untuk memenuhi kebutuhannya.
  6. Selera konsumen. Setiap konsumen mempunyai selera yang berbeda, sehingga selera mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang.

Sementara itu, perilaku konsumen sendiri dapat dibedakan menjadi dua sifat, yaitu:

  • Perilaku konsumen rasional merupakan perilaku dengan tindakan atau mengonsumsi barang berdasarkan akal dan prinsip ekonomi. Dasar pertimbangannya yaitu produk barang dapat memberikan kegunaan maksimal, kualitas barang terjamin, harga terjangkau atau sesuai kemampuan.
  • Perilaku konsumen irasional yaitu perilaku yang bertindak tanpa pertimbangan, misalnya membeli barang karena merek terkenal, dan membeli barang karena ada bonusnya.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN atau tulisan lainnya dari Olivia Rianjani

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Olivia Rianjani
Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Maria Ulfa