tirto.id - Vokalis grup band Maroon 5, Adam Levine diterpa isu perselingkuhan dengan seorang selebgram bernama Sumner Stroh.
Kabar perselingkuhan itu ramai diperbincangkan di media sosial setelah Sumner Stroh membeberkan bukti perselingkuhannya dengan suami model Behati Prinsloo itu.
Keduanya diketahui berkirim pesan. Lewat akun TikToknya, Sumner yang juga seorang model OnlyFans itu menunjukkan isi chat melalui DM Instagram yang memuji tubuh seksi Sumner.
Menanggapi hal tersebut, Adam mengunggah sebuah pernyataan pada Selasa pagi, bahwa ia tidak berselingkuh, tapi mengakui bahwa ia berkirim pesan dengan perempuan lain selain istrinya.
"Banyak yang dikatakan tentang saya sekarang dan saya ingin meluruskan semuanya. Saya menggunakan cara yang salah saat berbicara dengan orang lain, selain istri saya, dengan genit. Apapun, saya tidak berselingkuh, namun, saya melewati batas, yang disesalkan dalam hidup saya," tulis Adam dalam akun Instagramnya.
Apa yang dilakukan oleh Adam Levine tersebut, juga dikategorikan sebagai tindakan "selingkuh halus" atau yang dikenal dengan istilah micro cheating.
Mengutip Huffington Post, "Micro-cheating adalah serangkaian tindakan yang tampaknya kecil yang mengindikasikan seseorang secara emosional terfokus pada seseorang di luar hubungan mereka," kata pakar kencan Melanie Schilling kepada HuffPost Australia.
Pada dasarnya, menurut Choosing Therapy, perselingkuhan adalah ketidaksetiaan fisik atau emosional dalam suatu kemitraan, dan sering kali mengakibatkan kerusakan emosional yang mendalam.
Perselingkuhan adalah pelanggaran kesepakatan sebelumnya antara pasangan mengenai eksklusivitas seksual dan atau emosional mereka.
Jenis-Jenis Selingkuh dalam Hubungan
Dalam hubungan relasi dengan pasangan, setidaknya terdapat delapan jenis perselingkuhan.
Dilansir dari Choosing Therapy, ketika pelanggaran atau pelanggaran kesetiaan terjadi dalam suatu hubungan, biasanya termasuk dalam kategori berikut:
1. Perselingkuhan Fisik: Hubungan fisik atau seksual di luar hubungan. Perselingkuhan ini Mungkin ada atau tidak ada komponen emosional di antara pasangan.
2. Perselingkuhan Emosional: Keterikatan emosional atau keintiman dengan orang lain. Perselingkuhan emosional dapat menyebabkan banyak kerusakan hubungan.
3. Perselingkuhan Cyber: Media sosial telah memudahkan orang untuk terlibat dalam pesan online, obrolan, forum, atau grup dengan konten seksual.
4. Perselingkuhan dunia maya juga termasuk melihat rangsangan erotis, seperti selingkuh melalui pornografi.
5. Perselingkuhan Objek: Obsesi atau minat di luar hubungan dapat menghasilkan apa yang dikenal sebagai perselingkuhan objek. Ini adalah situasi di mana salah satu pasangan lebih fokus pada sesuatu seperti pekerjaan atau telepon mereka, yang menyebabkan gangguan dari hubungan.
6. Perselingkuhan Finansial: Uang adalah topik yang menjadi perdebatan bagi banyak hubungan. Jika itu berkembang ke titik perselingkuhan finansial, salah satu pasangan mungkin menipu tentang berapa banyak uang yang mereka peroleh, bagaimana mereka mendapatkan uang, berapa banyak hutang mereka, dan bagaimana mereka membelanjakan atau meminjamkan uang.
Mereka bahkan mungkin memiliki uang yang disembunyikan dalam bentuk tunai atau rekening bank lain yang tidak diketahui pasangan mereka.
7. Micro cheating: Istilah untuk tindakan yang mengganggu pasangan, seperti menggoda, tetapi tidak ada niat untuk menyimpang di luar hubungan.
Micro cheating biasanua dilakukan tanpa sepengatahuan pasangannya, berkirim pesan diam-diam, menyimpan nama kontak dengan nama lain atau menyamarkannya.
8. Gabungan Perselingkuhan: Ketika perselingkuhan mencakup lebih dari satu jenis. Banyak perselingkuhan termasuk unsur keintiman seksual dan emosional. Atau, perselingkuhan dunia maya juga dapat dianggap sebagai bentuk perselingkuhan emosional.
Penyebab Seseorang Selingkuh
Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang bisa selingkuh dari pasangannya. Berikut ini beberapa alasan selingkuh, dilansir dari laman Healthline.
> Ketidakbahagiaan/Ketidakpuasan: Ketidakpuasan dengan pernikahan baik secara emosional maupun seksual adalah hal biasa. Pernikahan adalah pekerjaan, dan tanpa saling mengasuh, pasangan dapat tumbuh terpisah. Pernikahan tanpa jenis kelamin sering diklaim sebagai alasan bagi pria dan wanita.
> Merasa tidak dihargai: Merasa diremehkan atau diabaikan dapat menyebabkan perselingkuhan. Ketika kedua pasangan bekerja, wanita sering menanggung beban pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak. Dalam hal ini, perselingkuhan mengesahkan rasa berharga orang tersebut. Namun, di sisi lain, perasaan diabaikan mungkin terkait dengan harapan pasangan yang tidak realistis daripada pengabaian yang sebenarnya.
> Kurangnya komitmen: Selain hal lain, sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa orang yang kurang berkomitmen pada hubungan mereka lebih cenderung selingkuh.6
> Kebosanan: Pria dan wanita yang mencari sensasi pengejaran dan kegembiraan cinta yang baru ditemukan mungkin lebih cenderung selingkuh. Alih-alih mencoba mencari pengganti pasangan mereka, beberapa mengklaim hubungan asmara mereka adalah cara untuk membumbui pernikahan mereka. Putus cinta sering disebut sebagai alasan untuk berselingkuh Ini mungkin melibatkan kurangnya pemahaman tentang bagaimana cinta menjadi dewasa dalam pernikahan.
> Citra tubuh/penuaan: Sering diilustrasikan oleh kisah pria paruh baya yang berselingkuh dengan wanita seusia anak perempuan mereka, selingkuh terkadang bisa menjadi cara bagi pria (atau wanita) untuk membuktikan bahwa mereka masih "memilikinya". Bergandengan tangan dengan pikiran-pikiran ini, pasangan dapat menyalahkan atas kecerobohan mereka sendiri dengan mengklaim bahwa pasangan mereka telah "membiarkan dirinya pergi."
> Balas dendam: Jika salah satu pasangan berselingkuh atau telah merusak pasangannya dengan cara tertentu, pasangan yang tersinggung mungkin merasa perlu untuk membalas dendam yang mengakibatkan perselingkuhan.
Editor: Yandri Daniel Damaledo