tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan minggu ini nyaris tak berdaya. Laju indeks baik pada pembukaan dan penutupan perdagangan mengalami koreksi ke bawah secara beruntun.
Pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (13/5/2022), IHSG melemah 13,26 poin atau 0,2 persen ke posisi 6.586 dari pembukaan sebelumnya. Pelemahan juga terjadi pada penutupan perdagangan, yakni turun 216,36 poin (3,17 persen) pada level 6.599.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera, William Wibowo melihat, IHSG selama pekan ke depan berpotensi akan mengalami tehnical rebound setelah pekan ini terus tersungkur. Ia memperkirakan laju indeks berada di rentang 6.750 - 6.850.
"Pekan depan berpotensi akan mengalami technical rebound mengingat closing candle hari ini adalah Candle Doji yang mengindikasikan adanya potensi reversal dalam waktu dekat," kata William saat dihubungi reporter Tirto, Jumat (13/5/2022).
Namun demikian, kata William setelah IHSG berhasil menyentuh di level 6.750 - 6.850 ada potensi indeks akan kembali turun. Penurunan ini melajukan downtrend-nya.
"Ada potensi IHSG akan kembali turun melanjutkan downtrend-nya," imbuhnya.
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper memperkirakan hal sama. Dennies melihat IHSG pada pekan depan bakal kembali menguat di level 6.742 dan 6.885.
"[Pekan depan] IHSG diprediksi menguat," katanya.
Dennies menyebut secara teknikal candlestick membentuk doji mengindikasikan pelemahan mulai terbatas, sehingga ada potensi rebound. Namun dalam jangka menengah, pergerakan IHSG masih akan berada dalam trend bearish kuat sehingga perlu diwaspadai.
"Pergerakan akan didorong pembagian dividen dan rilis kinerja emiten," tutupnya.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz