tirto.id - Mendagri Tjahjo Kumolo membawa sejumlah kepala daerah yang baru dilantik ke Gedung Merah Putih KPK, Rabu (12/6/2019).
Tjahjo mengatakan kunjungan kali ini bersama sejumlah kepala daerah yang dilantik sebagai ajang silaturahmi kepala daerah baru kepada KPK dan berdiskusi tentang korupsi.
"Seperti biasa setelah dilantik kan kita ajak ke KPK untuk berdiskusi dan berdialog yang berkaitan strategi pencegahan korupsi dan hal-hal yang apa mungkin ada masukan dari Ketua KPK yang ada," kata Tjahjo di KPK, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Tjahjo mengatakan, kedatangan para kepala daerah terpilih setelah dilantik perlu dilakukan agar pemberantasan korupsi di daerah bisa sejalan dalam upaya pemberantasan korupsi.
Sebelumnya, Tjahjo memang sering membawa kepala daerah terpilih untuk berkunjung ke KPK setelah pelantikan.
Sebagai contoh, Tjahjo datang bersama Gubernur-Wakil Gubernur Provinsi Sumatra Selatan, Herman Deru-Mawardi Yahya; dan dari Kalimantan Timur Isran Noor-Hadi Mulyadi pada Senin (1/10/2018) lalu.
"[Kunjungan ini dilakukan] agar ada satu pandangan, satu visi untuk pencegahan masalah korupsi," kata Tjahjo.
Gubernur dan Wakil Gubernur yang diajak Tjahjo mampir ke KPK antara lain Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung masa jabatan 2019-2024. Arinal-Chusnunia diboyong ke KPK setelah dilantik di Istana Negara, Rabu (12/6/2019).
Kemudian, Gubernur Maluku Murad Ismail bersama wakilnya Barnabas Orno, dan Gubernur Maluku Utata, Abdul Ghani Kasuba beserta wakilnya Al Yasin Ali. Kepala daerah Maluku dan Maluku Utara sudah dilantik sebelum pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Lampung.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri