Menuju konten utama

Mendag Klaim Data Pertumbuhan Ritel Tepis Isu Daya Beli Melemah

Mendag Enggartiasto mengklaim pertumbuhan ritel pada 2018 yang membaik sudah muncul indikasinya di awal tahun.

Mendag Klaim Data Pertumbuhan Ritel Tepis Isu Daya Beli Melemah
Sejumlah pembeli berbelanja buah kurma di salah satu pusat perbelanjaan modern di Jakarta Barat, Selasa (15/5/2018). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyebutkan bahwa sektor ritel mengalami pertumbuhan yang cukup baik pada awal tahun ini. Dia mencontohkan salah satu grup ritel meraih pertumbuhan penjualan 15 persen, sejak awal tahun hingga Mei 2018, dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Jadi, kalau ada yang menyampaikan daya belinya rendah, tetapi kenaikan di ritel ini, yang saya tidak duga pertumbuhannya, dari satu grup usaha tumbuh 15 persen dibandingkan tahun lalu. Rata-rata bukan hanya food and beverage saja," ujar Enggartiasto di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, pada Jumat (8/6/2018).

Dia mengklaim pertumbuhan penjualan satu grup usaha itu mencerminkan perkembangan bisnis ritel secara umum. Enggartiasto optimistis pertumbuhan akan terus meningkat dengan didorong momentum Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2018 pada 8 Agustus sampai 2 September 2018 mendatang.

"Sehingga dengan demikian the whole year [selama 2018], kecuali nanti di bulan terakhir saja biasa agak turun sedikit 1-2 bulan, kemudian naik lagi di akhir tahun. Ini hal yang patut kita syukuri karena dengan demikian perputaran dan pertumbuhan ekonomi ini akan berjalan dengan baik," kata dia.

Hari Belanja Diskon Diprediksi Raup Penjualan Rp72 Triliun

Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HAPPINDO), Budihardjo Iduansjah memperkirakan penjualan saat HBDI 2018 dapat mencapai Rp72 triliun atau meningkat 20 persen dari rata-rata pendapatan bulanan.

"Rata-rata pendapatan bulanan HIPPINDO berkisar Rp50-60 triliun," kata dia.

Ia optimis target tersebut dapat tercapai terutama dengan didorong oleh kegiatan Asian Games. Apalagi, Bank Indonesia mencatat, selama Agustus tahun lalu, jumlah uang beredar naik 3 persen di Jakarta dan di Indonesia 1,5 persen.

"Berarti kami [bisa] mencapai target, bahkan [mungkin] naik," ucapnya.

HBDI 2018 bertepatan dengan penyelenggaraan ASIAN GAMES ke-18 yang berpusat di Jakarta dan Palembang. Promosi yang ditawarkan bertema 73 sesuai dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-73, mulai dari potongan harga sampai dengan 73 persen, harga khusus Rp73 ribu, penawaran harga spesial untuk warga masyarakat berusia 73, dan paket diskon lainnya.

HBDI menyediakan produk fesyen, makanan dan minuman, bioskop dan dimeriahkan dengan program-program untuk menarik minat masyarakat, seperti Guyub Festival di rangkaian Asian Games.

Festival ini melibatkan 34 Provinsi di Sumatera, 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan, 80 Komunitas di Sumatera Selatan, serta Paguyuban Sumatera Selatan, Betawi, Jawa, Sunda, Batak dan Bali yang ada di Sumatera Selatan.

Baca juga artikel terkait PERUSAHAAN RITEL atau tulisan lainnya dari Shintaloka Pradita Sicca

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Shintaloka Pradita Sicca
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Addi M Idhom