Menuju konten utama
Rusia 2018

Menang 2-0, Kroasia Putus Rekor Buruk di Piala Dunia

Sejak Perancis 1998, Kroasia selalu kalah dalam laga perdana.

Menang 2-0, Kroasia Putus Rekor Buruk di Piala Dunia
Selebrasi kemenangan Kroasia pada pertandingan Grup D antara Timnas Kroasia vs Timnas Nigeria di Kaliningrad Stadium, Kaliningrad, Rusia, Minggu (17/06/2018). AP Photo/Petr David Josek

tirto.id - Laga lanjutan Grup D Piala Dunia 2018 antara Kroasia vs Nigeria di Stadion Kaliningrad (17/06/2018) berakhir dengan skor 2-0. Kroasia menang lewat gol bunuh diri Oghenekaro Etebo dan eksekusi penalti Luka Modric.

Bagi Kroasia, kemenangan ini sekaligus memutus rekor buruk mereka di ajang Piala Dunia. Dalam tiga edisi terakhir yang diikuti, skuat berjuluk Vatreni ini selalu kalah di laga pertama.

Pertandingan Kroasia vs Nigeria berjalan lambat pada menit-menit awal. Menit ke-14, Kroasia baru mengancam gawang Nigeria. Namun tendangan jarak jauh Ivan Perisic melayang tipis di atas gawang. Selang dua menit, giliran Andrej Kramaric mencoba sepakan jarak jauh, tapi masih melebar ke sisi kanan gawang.

Skuat asuhan Zlatko Dalic baru memecah kebuntuan pada menit ke-32. Berawal dari sepak pojok Luka Modric, Mandzukic menyundul bola ke sisi kanan gawang. Sundulan penyerang Juventus ini mengenai kaki gelandang Nigeria, Oghenekaro Etebo. Bola berubah arah dan mengecoh kiper Francis Uzoho. Skor 1-0 untuk Kroasia.

Kroasia kembali mengancam lewat bola lambung. Menit ke-37, sundulan Kramaric tipis di atas gawang Uzoho. Nigeria balik mengancam jelang turun minum, namun sepakan first-time Alex Iwobi masih mampu diblok Dejan Lovren.

Babak kedua berjalan 10 menit, Kroasia kembali menghasilkan peluang. Berawal dari umpan silang Perisic, sontekan jarak dekat Ante Rebic tidak tepat sasaran. Menit 59 giliran Nigeria mengancam lewat bola udara. Namun sundulan Odion Ighalo mengarah tepat di pelukan Danijel Subasic.

Kroasia mendapat hadiah penalti pada menit 70. Bek Nigeria, William Ekong melanggar Mandzukic di kotak terlarang. Aksi ini langsung diganjar kartu kuning oleh wasit Sandro Ricci. Modric yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses mengeksekusi penalti. Dengan tenang, Modric mengarahkan bola ke sisi kanan gawang, mengecoh kiper Uzoho. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai.

Laga antara Kroasia vs Nigeria berjalan ketat. Berdasarkan statistik Whoscored, Kroasia mencatatkan 54% penguasaan bola, Nigeria 46%. Kedua tim juga berimbang dalam hal menghasilkan peluang. Kroasia menghasilkan 11 tembakan, sementara Nigeria sedikit lebih banyak, 14.

Dalam laga ini, Kroasia unggul dalam duel udara. Skuat asuhan Zlatko Dalic memenangkan 29 duel udara, sedangkan Nigeria 18.

Kemenangan ini memutus rekor buruk Kroasia di laga perdana penyisihan grup. Sejak debut mengesankan di Perancis 1998, Kroasia selalu kalah dalam tiga laga perdana mereka di Piala Dunia. Kroasia pun selalu gagal lolos dari fase grup di tiga edisi terakhir Piala Dunia mereka.

Sejak menang 3-1 atas Jamaika di Perancis 1998, Kroasia selalu kalah di laga pertama. Tahun 2002, Kroasia kalah tipis 0-1 dari Meksiko. Di Jerman 2006, mereka kalah 1-0 dari Brasil. Di Piala Dunia 2014, Kroasia dikandaskan tuan rumah Brasil dengan skor 1-3. Baru pada Rusia 2018 ini Kroasia memenangkan laga pertama sejak 1998.

Selain memutus rekor buruk, kemenangan Kroasia ini sementara membuat mereka memuncaki klasemen Grup D Piala Dunia 2018 dengan tiga poin.

Susunan pemain Kroasia vs Nigeria:

Kroasia (4-2-3-1): Danijel Subasic, Sime Vrsaljko, Dejan Lovren, Domagoj Vida, Ivan Strinic; Ivan Rakitic, Luka Modric; Ivan Perisic, Andrej Kramaric, Ante Rebic; Mario Mandzukic.

Cadangan: Livakovic, L. Kalinic, Corluka, Jedvaj, Caleta-Car, Pivaric, Kovacic, Badelj, Brozovic, Bradaric, N. Kalinic, Pjaca

Pelatih: Zlatko Dalic

Nigeria (4-2-3-1): Francis Uzoho; Bryan Idowu, Leon Balogun, William Ekong, Abdullahi Shehu; Oghenekaro Etebo, Wilfred Ndidi; Victor Moses, John Obi Mikel, Alex Iwobi; Odion Ighalo

Cadangan: Ezenwa, Akpeyi, Awaziem, Echilije, Ebuehi, Omeruo, Onazi, Joel Obi, John Ogu, Musa, Nwankwo, Iheanacho

Pelatih: Gernot Rohr

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ikhsan Abdul Hakim