tirto.id - Masa uji coba LRT Jabodebek untuk masyarakat akan berlangsung pada 12 Juli 2023 hingga pertengahan Agustus 2023 mendatang. Setelah masa uji coba selesai, LRT akan beroperasional penuh secara komersil pada 18 Agustus 2023. Lantas berapa batas kecapatannya?
Manajer Public Relation KAI Divisi LRT Jabodebek, Kuswardoyo menyampaikan, batas kecepatan LRT Jabodebek pada saat operasional penuh mencapai 80 km per jam. Meski demikian, saat beroperasi kecepatan tidak akan mencapai batas maksimal.
"Jadi maksimal kecepatan operasional 80 km per jam. Tapi tentunya di dalam perjalanan tidak akan full seperti itu," kata dia kepada media saat menjajal rangkaian LRT Jabodebek dari Dukuhatas ke Jatimulya, Kamis (6/7/2023).
Dia menuturkan, jarak antar stasiun paling jauh saat ini mencapai 8,5 km dari Taman Mini ke Halim. Selebihnya jarak antara stasiun satu ke stasiun lainnya hanya rata-rata berkisar 1,6 sampai 2 km.
"Kita bisa bayangkan, ketika untuk jarak stasiun terdekat yang hanya 0,78 km, ketika digunakan untuk 80 km per jam kemudian berhenti lagi, akan seperti apa penumpangnya," jelasnya
Oleh karenanya, meski batas kecepatan maksimal mencapai 80 km/jam namun tidak akan sama di setiap jalannya. Hal ini tergantung dari jarak antar stasiun kemudian juga sistem yang dimasukan ke dalam LRT tersebut.
"Artinya ketika kereta di depannya mengurangi kecepatan, kereta di belakangnya juga akan mengikuti. Cuma kalau jarak terdekat, hanya sekitar 50 (km per jam) maksimal," pungkas dia.
Sebelumnya, Uji coba LRT Jabodebek akan dibuka kepada masyarakat pada 12 Juli 2023 mendatang hingga pertengahan Agustus 2023. Selama masa uji coba ini, masyarakat dapat naik LRT Jabodebek dengan tarif Rp1 selama masa uji coba berlangsung.
Manajer Public Relation KAI Divisi LRT Jabodebek, Kuswardoyo mengatakan, dalam tahap uji coba masyarakat perlu mendaftar lebih dahulu untuk bisa menjajal LRT Jabodebek. Link pendaftaran LRT Jabodebek baru akan dibagikan pada 10 Juli 2023 mendatang melalui Instagram resmi LRT Jabodebek @lrt_jabodebek.
"Mereka bisa melihat ke medsos kita. Kita akan menyematkan link pendaftaran dan masyarakat bisa isi formulir," kata dia kepada media saat menjajal rangkaian LRT Jabodebek dari Dukuhatas ke Jatimulya, Kamis (6/7/2023).
Nantinya masyarakat bisa mendaftar dan memilih titik keberangkatannya sesuai dengan domisili terdekat. Dalam masa uji coba tersebut, setidaknya KAI menyiapkan tiga titik keberangkatan yakni Stasiun Dukuhatas, Harjamukti dan Jatimulya.
"Nanti di isi juga misal dari stasiun mana mereka akan berangkat," imbuh dia.
Dia menambahkan setelah masyarakat mengisi formulir, nantinya mereka akan mendapatkan notifikasi melalui email atau WhatsApp berupa pemberitahunan jadwal waktu uji coba dari KAI. Setelah mendapatkan notifikasi tersebut, masyarakat cukup menunjukkan ke petugas saat melakukan uji coba.
"Jadi siapa cepat dia akan dapat. Kita coba memilih mereka berdasarkan pendaftarannya," ujarnya.
Walaupun demikian, dia mengimbau kepada masyarakat yang sudah mendaftar agar tidak ikut mendaftar kembali. Karena masyarakat hanya berhak sekali untuk melakukan uji coba LRT Jabodebek.
"Sudah uji coba tidak bisa ikut lagi," tegasnya.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang