tirto.id - Hashtag kerapkali menjadi kekuatan untuk menggulirkan sebuah isu. Meski secara sepintas, suara pada hashtag tak dapat disamaratakan dengan aksi nyata seperti demo atau protes langsung namun kekuatannya cukup sepadan untuk mempopulerkan sebuah isu. Macam-macam isu bisa disuarakan melalui hashtag, mulai dari gaya hidup, lingkungan, public figure, tak terkecuali politik.
Di media sosial Twitter, Kesuksesan sebuah tagar bisa dilihat dari kemampuannya menembus trending topic. Artinya setiap kali sebuah agar menjadi trending topic, isu yang ia bawa akan dibicarakan banyak netizen dan tentu ini bisa menjadi sebuah strategi marketing.
Dalam politik, apalagi pada saat-saat pemilihan seperti sekarang ini, suara publik adalah komoditas paling vital yang diperebutkan oleh masing-masing pasangan calon. Tak jarang buzzer dan public figure atau selebtweet atau bot dilibatkan untuk menaikkan agar agar mampu menjadi topik populer.
Malam nanti, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta akan kembali menggelar debat Pilkada DKI Jakarta yang kedua. Kami mencoba melacak sentimen apa saja yang menjadi trending topic pada twitter menjelang debat malam nanti, terhitung sejak 24 jam yang lalu. Dan berikut ini temuan yang kami dapatkan:
23 Jam yang lalu
Menjelang sore, sekitar pukul 14.30 WIB, kemarin (26/1) twitter ramai dengan hashtag #AhokSumberKegaduhan. Tagar ini masuk dalam 10 besar topik terpopuler di Indonesia. Setiap jam sebanyak 146 pengguna twitter me-retweet hashtag tersebut dan 133 pengguna twitter membicarakannya.
Pengguna twitter dengan nama akun @petrusindo1 mencuit ‘#FreeAhok di Ramaikan Oleh Turunan Gerwani PKI Ingin menguasai Indonesia utk China. #AhokSumberKegaduhan’. Pada momen itu tagar #FreeAhok memang mulai rame dibicarakan tidak sampai masuk dalam 10 besar topik populer.
Sementara itu akun twitter @gelorajihad mencuit ‘Waspada Antek PKI Siap Menggulung TNI dan Umat Islam #ahoksumberkegaduhan #ahoksumberkegaduhan waspada Ahok=PKI’.
Data hashtagify, tagar #AhokSumberKegaduhan populer seiiring hastag #TangkapAHok, #SaveUlama #UmatMenjagaNKRI dan #AhokSumberMasalah, namun empat hastag tersebut hanya berlalu begitu saja dan gagal masuk trending topic.
Dalam waktu dua jam kemudian, muncul tagar #RedbonsTimses3PaslonDKI. Tagar ini tentu merujuk pada pasangan Anies-Sandi. yang dicuit oleh 12 pengguna twitter per jam. Kedua hashtag ini bertahan hingga tiga jam setelahnya.
20 Jam yang lalu
Saat para pekerja di DKI Jakarta mulai beranjak pulang, sentimen seputar Pilkada DKI kembali mencuat. Kali ini hashtag #PolemikTVJelangDebat2 dilihat oleh 104 pengguna twitter per jam.
Akun-akun media official seperti @okezonenews mencuit seputar persiapan menjelang debat kedua seperti tema yang akan dipilih. Sama seperti hashtag sebelumnya, #PolemikTVJelangDebat2 berhasil menarik perhatian para netizen hingga tiga jam setelahnya. Tagar ini dimunculkan pertama kali oleh iNewsTV, sebagai tajuk program acara debat yang mereka tampilkan. Tagar ini cukup sukses karena masuk empat besar topik populer.
9 Jam yang lalu
Setelah petang hingga dini hari tak ada hashtag seputar Pilkada DKI Jakarta yang mencuat menjadi trending topic. Sampai pada hari Jumat (27/01) sekitar pukul 06.00 WIB tadi hashtag #AhokSumberKegaduhan kembali mulai bertengger.
Salah satu pengguna twitter dengan nama akun @FransiscaBesty mencuit dengan cukup unik. Alih-alih mendukung sentimen bahwa Ahok adalah sumber kegaduhan, ia justru mencuit ‘Reading all the tweets from #AhokSumberKegaduhan really makes me realize how important education is. Bcs stupid people is growing in number.’
6 Jam yang lalu
Tiga jam setelahnya atau sekitar pukul 09.00 WIB mencuat hashtag #AgusSylviKonsisten yang diretweet hingga 50 pengguna twitter dan bahkan dilihat oleh 337 netizen setiap jam. Cuitan yang beredar di sekitar hashtag ini berputar pada sentimen bahwa Agus-Slyvi konsisten memimpin.
Akun @AgusFansClub_ mencuit ‘Ada yang membanggakan sejuta KTP tapi akhirnya maju via parpol. Pilih aja yang konsisten sedari awal. #AgusSylviKonsisten’. Hashtag ini bertahan paling lama dari hashtag-hashtag lain seputar Pilkada DKI yang beredar menjelang debat. Setidaknya ia tetap bertahan hingga empat jam setelahnya. Sampai pukul 17.00 WIB sore tadi, hashtag ini masih dalam topik populer.
Penulis: Aqwam Fiazmi Hanifan
Editor: Aqwam Fiazmi Hanifan