tirto.id -
"Berdasarkan Rakernas IV dan berdasarkan aspirasi dari bawah di Konfercab, mereka memohon Ibu Mega untuk bersedia menjadi Ketua Umum kembali," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).
Nantinya, pemilihan ketua umum baru PDIP akan dilakukan melalui mekanisme musyawarah untuk mufakat sehingga tak ada voting dalam memilih ketua umum partai. Megawati pun akan menjawab permintaan kader partainya apakah akan kembali memimpin partai atau tidak.
Selain memilih ketua umum baru, pada kongres nanti juga akan menentukan komposisi struktur partai untuk lima tahun ke depan, salah satunya menentukan apakah akan ada ketua harian atau tidak di partai berlambang banteng itu.
Menurut Hasto, desain struktur kepengurusan PDIP tak akan rumit. Dalam struktur PDI Perjuangan, ketua umum adalah sebagai institusi tersendiri yang punya mandat dan punya hak prerogatif. Ketua umum akan dibantu oleh sekretaris jenderal dan tiga wakilnya, bendahara dan wakilnya.
Struktur partai juga akan terbagi ke dalam tiga bidang yakni pertama internal, kedua bidang pemerintahan, dan ketiga struktur yang menampilkan wajah partai di tengah rakyat.
"Ini adalah struktur dasar yang jumlah ketua DPP hanya 27 orang, paling kecil dibanding struktur partai yang lain. Dengan kecilnya itulah kami bergerak solid untuk Indonesia Raya," pungkas Hasto.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Nur Hidayah Perwitasari