tirto.id - Polisi menggiring massa yang merasa tidak puas dan menolak hasil Pemilu 2024 ke simpang Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan Imam Bonjol, Rabu (20/3/2024) malam. Pantauan Tirto, pengunjuk rasa, polisi berkali-kali mengimbau massa untuk membubarkan diri.
Meski demikian, pengunjuk rasa enggan membubarkan diri. Mereka hanya bergeser perlahan dari persimpangan tersebut menuju Jalan HOS Cokroaminoto arah Taman Menteng.
Sekitar pukul 22.52 WIB, aparat kepolisian menyiagakan puluhan personel beratribut lengkap dengan pelindung diri di Jalan Imam Bonjol arah kantor KPU RI.
Tak lama kemudian, puluhan polisi beratribut lengkap lain berjalan dari arah Jalan HOS Cokroaminoto menuju arah Kuningan.
Semakin malam, polisi justru mempertebal penjagaannya. Kemudian, pada pukul 22.54 WIB, polisi mulai membuka akses Jalan HOS Cokroaminoto arah Kuningan menuju Taman Menteng.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara atau setara dengan 58,83 persen.
Hal itu ditetapkan KPU setelah merampungkan rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat nasional di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2034).
Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 40.971.906 suara atau 25,05 persen. Kemudian, pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 27.040.878 suara atau 16,53 persen.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Intan Umbari Prihatin