tirto.id - Ma'ruf Amin bersyukur ia bersama Joko Widodo (Jokowi) telah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ini adalah merupakan amanat dan tanggung jawab yang diberikan rakyat kepada kami, untuk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa dalam rangka menghadirkan Indonedia maju dan sejahtera," ujar dia, saat berpidato di Kantor KPU, Minggu (30/7/2019).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengatakan, ia bersama Jokowi akan amanah dan bertanggung jawab terhadap jabatan yang telah diberikan oleh masyarakat secara rida dan ikhlas
"Kami berjanji untuk bekerja keras," ujar dia.
Kemudian, dirinya juga mengimbau kepada para pendukung Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi yang sebelumnya terpecah, agar rukun kembali. Sehingga, tidak ada lagi perpecahan dan tak saling tegur antar satu sama lain.
"Antartetangga, antar teman, antar keluarga, hanya karena berbeda pilihan politik, jangan ada lagi saling blokir-memblokir di media (sosial). Dan itu harus sudah kita akhiri," ucap dia.
"Kita sambung kembali tali silratirahim sebagai anak bangsa. Untuk itu semua, membutuhkan persatuan dalam pelaksanaanya untuk Indonesia sejahtera," kata dia.
Dalam penetapan ini, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin ditetapkan memperoleh 85.607.362 suara atau 55,50 persen dari total suara sah nasional sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2019-2024.
Paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak hadir dalam penetapan pemenang Pilpres 2019-2014 oleh KPU. Prabowo mewakilkan kepada Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Habiburrokhman.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali