Menuju konten utama

Ma'ruf Amin Janjikan Masyarakat Sumbar Tak Lagi Buta Alquran

"Jadi di Sumatera Barat nanti, saya akan 'jualan' Alquran. Kalau saya terpilih, saya akan menjanjikan tidak akan ada lagi buta Alquran di Sumbar," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf Amin Janjikan Masyarakat Sumbar Tak Lagi Buta Alquran
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Ma'ruf Amin didampingi Ketua Jokma Pusat Eman Suryaman (kanan) dan Ketua Jokma Jawa Timur Irawan Setiabudi (kiri) berpidato di depan pendukungnya di Jalan Trunojoyo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/1/2019). ANTARA FOTO/Didik Suhartono

tirto.id - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menerima dukungan dari sejumlah warga Minang yang merantau ke Jakarta. Meski mendapatkan dukungan dari warga Minang, Ma'ruf mengaku sulit bagi dirinya untuk meyakinkan masyarakat Sumatera Barat memilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Hal itu diakui Ma'ruf saat dirinya menyampaikan akan berkampanye ke Sumatera Barat pada esok hari, Kamis, (7/2/2019). Lantaran berat menggaet suara di Sumatera Barat, Ma'ruf mengatakan akan 'jualan' Alquran di sana.

"Jadi di Sumatera Barat nanti, saya akan 'jualan' Alquran. Kalau saya terpilih, saya akan menjanjikan tidak akan ada lagi buta Alquran di Sumbar," ujar Ma'ruf Amin dalam acara silahturahmi dan makan bersama kelompok Minang Pemilih Jokowi di Rumah Makan Padang Sederhana, Sabang, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019).

Menurut Ma'ruf, 'jualan' Alquran yang ia maksud adalah dengan menggerakan orang Sumatera Barat tak hanya bisa membaca tapi bisa memahami makna yang terkandung dalam Alquran.

"Maksudnya bukan jualan [arti sebenarnya]. Kan orang Sumatera Barat itu suka Alquran. Nanti supaya nanti tidak ada yang tidak paham Alquran, akan kita gerakkan baca Alquran di Sumbar," jelasnya.

Ma'ruf bahkan menyayangkan batal digelarnya tes baca Alquran. Padahal, baginya, tes ini mampu menunjukkan kemampuan calon pemimpin dari aspek keagamaan.

"Sayang tidak ada tes baca Alquran. Saya senang sekali kalau ada tes baca Alquran, supaya orang Padang tahu gitu loh yang bisa baca Alquran yang mana, yang tidak bisa baca Quran yang mana," kata Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, meski Jokowi telah memilih dirinya yang merupakan seorang ulama besar, namun tetap saja Jokowi-Ma'ruf sulit mendapatkan dukungan yang signifikan dari wilayah Sumatera Barat.

Pasalnya, berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 2014 silam di wilayah Sumatera Barat, Jokowi-Jusuf Kalla saat itu kalah jauh dengan perolehan 23,08 persen sementara lawannya, Prabowo Subianto-Hatta Radjasa yang memperoleh suara sebanyak 76,92 persen.

Ma'ruf pun berharap pendekatan agama yang akan digunakannya, bisa berhasil merebut hati masyarakat Sumatera Barat.

"Ya kita harapkan, karena mereka inginnya kan apa sih? Pembangunan sudah dilakukan, jalan tol sudah dibuatkan. KIS sudah masuk, KIP sudah, PKH sudah. Apa yang belum? Mintanya apa? Alquran? Kita dorong nanti. Kira-kira begitu," pungkas Ma'ruf.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Alexander Haryanto