tirto.id - Calon wakil presiden nomor urut 1 Ma'ruf Amin mengakui elektabilitasnya dan Joko Widodo (Jokowi) masih kalah dibanding Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di wilayah DKI Jakarta.
Menurut Ma'ruf, elektabilitas dirinya dan Jokowi kalah tipis dibanding Prabowo-Sandiaga berdasarkan hasil survei internal.
"Lupa saya [angka elektabilitas], pokoknya masih di bawah sedikit. Tapi sudah naik 10 persen," kata Ma'ruf di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Meskipun demikian, ia meyakini Jokowi dan dirinya masih mampu unggul atas Prabowo-Sandiaga di DKI Jakarta saat Pilpres 2019 dilaksanakan.
Ma'ruf juga mengklaim, saat ini elektabilitasnya dan Jokowi di Jawa Barat dan Banten sudah unggul atas Prabowo-Sandiaga. Akan tetapi, keunggulan itu masih tipis.
Sayangnya, dia enggan menjabarkan strategi untuk meningkatkan serta menjaga elektabilitas di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat hingga Pilpres 2019 digelar. Ma'ruf hanya menyatakan strategi kampanye di tiap daerah berbeda karena disesuaikan dengan kondisi masyarakat di masing-masing wilayah.
"Ya [nantinya banyak kampanye] di Jawa Barat. DKI sih. Bukan berkunjung, memang kampung sendiri. Kemudian ke Banten. Jatim sudah tinggi, saya nggak perlu lagi, sudah 2 bulan di Jatim. Tinggal Jabar, DKI, Banten," kata Ma'ruf.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Addi M Idhom