tirto.id - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, beserta istrinya dijadwalkan akan menunaikan salat Iduladha 1445 H/2024 M yang jatuh pada Senin (17/06/2024) mendatang di Masjid Istiqlal, Jakarta. Hal ini sebagaimana disampikan Jubir Wapres, Masduki Baidlowi.
“Iduladha 1445 Hijriah nanti, insya Allah Wapres Prof. K.H. Ma’ruf Amin dan Ibu Wury akan salat Id di Masjid Istiqlal,” tutur Jubir dalam keterangannya, Jumat (14/06/2024).
Selain salat Iduladha di Masjid Istiqlal, Ma'ruf Amin rencananya akan menyerahkan secara langsung seekor sapi kurban kepada Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.
“Terkait kurban, secara simbolik wapres akan menyerahkan sapi jantan yang tidak jauh berbeda dengan sapi kurban milik Presiden Joko Widodo, kepada Imam Besar Masjid Istiqlal setelah salat Id,” katanya.
Wapres melakukan ibadah kurban sapi jenis limosin dengan berat sekitar 1.164 kg di Masjid Istiqlal. Saat ini, sapi tersebut telah berada di kompleks Istiqlal untuk diserahkan secara langsung pada hari Iduladha. Di lokasi lain, wapres juga berkurban sapi berjenis limosin dan simental dengan kisaran berat 750 hingga 900 kg.
Menurut Masduki, wapres juga menyalurkan sapi kurbannya ke masjid-masjid lain dan pesantren di beberapa daerah.
Sementara Presiden Joko Widodo melalui Sekretariat Presiden bekerja sama dengan para kepala daerah tingkat gubernur untuk menyerahkan bantuan sapi dalam rangka Iduladha 1445 Hijriah.
"Jumlahnya adalah semua provinsi mendapatkan satu, termasuk OIKN (Otorita Ibu Kota Nusantara) satu," kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi, saat memberikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan.
Heru juga mengatakan bahwa sapi yang disalurkan adalah sapi jenis simental dengan berat antara 800 kilogram hingga 1 ton. Heru memastikan bahwa sapi yang dikurbankan adalah sapi yang layak dikonsumsi dan diperiksa oleh dinas pertanian terkait sebelum dibeli.
"Kami pastikan semua sapi dalam proses pemilihan tersebut melalui rangkaian-rangkaian kesehatan sehingga terhindar dari penyakit yang memang tidak kita inginkan," kata Heru.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi